Syahrul Yasin Limpo Hadiri Sidang Firli Bahuri Sebagai Saksi

- Redaksi

Wednesday, 20 December 2023 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SYL Jadi Saksi Sidang Etika Firli Bahuri-SwaraWarta.co.id (Sumber: Portal Jogja)

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) telah memanggil mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), sebagai saksi dalam sidang etika Ketua KPK yang sedang nonaktif, Firli Bahuri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SYL hadir dalam sesi tertutup di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, dimulai sekitar pukul 13.15 WIB dan selesai sekitar pukul 15.18 WIB.

Setelah sesi tersebut, SYL memberikan sedikit komentar namun menyebutkan bahwa ini sudah kali keempatnya diperiksa.

“Saya sudah diperiksa empat kali,” ujarnya sambil meninggalkan gedung dengan menggunakan kendaraan tahanan KPK pada sore hari.

SYL juga mengaku merasa lelah karena terus-menerus diborgol. “Saya sudah terus-terusan diborgol nih, capek banget, terima kasih ya, terima kasih,” katanya.

Hari ini, Dewas KPK menggelar sidang etika terkait dugaan pelanggaran Kode Etik oleh Ketua KPK yang sedang nonaktif, Firli Bahuri.

Baca Juga :  Surabaya Terpilih Sebagai Tuan Rumah Perayaan Natal Nasional

Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK setelah beredar foto dirinya bersama mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang saat ini tersandung kasus dugaan korupsi.

Dasar laporan tersebut adalah Peraturan Dewas KPK Nomor 3 Tahun 2021 yang melarang setiap insan KPK untuk bertemu dengan pihak yang sedang berperkara di lembaga antikorupsi tersebut.

Dewas KPK kemudian memutuskan untuk melanjutkan laporan dugaan pelanggaran etika oleh Firli Bahuri ke tahap sidang etika.

Berdasarkan bukti dan keterangan dari 33 saksi, Dewas KPK telah mengumpulkan cukup alasan untuk melanjutkan dugaan pelanggaran etika ini ke sidang etika.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang perilaku etika tokoh-tokoh kunci di lembaga antikorupsi, karena Ketua yang sedang ditangguhkan dituduh melanggar aturan yang seharusnya menjaga integritas institusi.

Baca Juga :  Hasil Otopsi Pembunuhan Ibu oleh Anak Kandung Terungkap

Keterlibatan SYL, mantan menteri yang menghadapi tuduhan korupsi, menambah kompleksitas pada skenario tersebut.

Pertemuan yang dilaporkan antara Firli Bahuri dan SYL menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan dan merusak kepercayaan publik terhadap kemampuan KPK untuk tetap netral dalam menangani kasus korupsi.

Sifat tertutup dari sidang tersebut menambah elemen misteri, membuat masyarakat penasaran tentang detail yang dibahas selama kesaksian SYL dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kasus terhadap Firli Bahuri.

Pengulangan pemeriksaan terhadap SYL mencerminkan ketelitian dalam penyelidikan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kebutuhan dari beberapa putaran kesaksian.

Kelelahan tampak terlihat dari SYL, ditambah dengan terus-menerus diborgol, menambahkan unsur kemanusiaan pada cerita ini, mungkin membangkitkan simpati atau kekhawatiran dari publik.

Fakta bahwa kasus Firli Bahuri telah maju ke tahap sidang etika menunjukkan bahwa Dewas KPK melihat dasar yang kuat pada tuduhan terhadapnya.

Baca Juga :  Imbas Kemarau, Ratusan KK di Ponorogo Andalkan Bantuan Air Bersih

Keputusan untuk melanjutkan menunjukkan komitmen dalam menjaga standar etika dalam organisasi.

Peraturan yang dikutip dalam laporan terhadap Firli Bahuri menegaskan pentingnya menjaga batas yang jelas antara personel KPK dan individu yang terlibat dalam kasus korupsi.

Aturan ini bertujuan untuk mencegah adanya persepsi ketidakpatutan atau integritas yang terganggu di dalam lembaga antikorupsi tersebut.

Penggunaan kendaraan tahanan untuk keberangkatan SYL menyoroti seriusnya situasi ini, menekankan bahwa individu yang terlibat dalam kasus korupsi, bahkan sebagai saksi, tunduk pada langkah-langkah keamanan yang ketat.

Sebagai kesimpulan, sidang etika yang sedang berlangsung melibatkan Firli Bahuri dan kesaksian SYL menarik perhatian pada tantangan menjaga standar etika dalam lembaga-lembaga antikorupsi.

Kasus ini menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik untuk memastikan efektivitas organisasi semacam itu dalam memerangi korupsi.***

Berita Terkait

Jetour Zongheng G700, SUV Tangguh Siap Bersaing di Pasar Off-Road China
Suhu Capai 38 Derajat, Jepang Hadapi Gelombang Panas Lebih Awal
Iran Sudah Prediksi Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow, Evakuasi Dilakukan Lebih Dulu
Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI untuk Kembangkan Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan
Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Internasional, Dikenal Aktif di Kancah Global
AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Eskalasi Konflik Makin Memanas
Unik! Warga China Gunakan Daun Teratai Sebagai Masker Penangkal Panas Matahari
14 Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat HUT ke-498 Jakarta

Berita Terkait

Sunday, 22 June 2025 - 16:15 WIB

Jetour Zongheng G700, SUV Tangguh Siap Bersaing di Pasar Off-Road China

Sunday, 22 June 2025 - 16:08 WIB

Suhu Capai 38 Derajat, Jepang Hadapi Gelombang Panas Lebih Awal

Sunday, 22 June 2025 - 16:05 WIB

Iran Sudah Prediksi Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow, Evakuasi Dilakukan Lebih Dulu

Sunday, 22 June 2025 - 16:02 WIB

Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI untuk Kembangkan Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan

Sunday, 22 June 2025 - 14:57 WIB

Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Internasional, Dikenal Aktif di Kancah Global

Berita Terbaru