Menjadi Korban Pembunuhan, Wanita di Batam Ditemukan Tinggal Kerangka

- Redaksi

Sunday, 17 December 2023 - 05:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penemuan wanita di Bekasi (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah kasus pembunuhan terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Seorang wanita bernama Fitriani diduga menjadi korban.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diduga pelaku berinisial Z sudah diamankan Satreskrim Polresta Barelang pada Jumat (15/12) malam,” kata Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sibadari, Sabtu (16/12).

 Sementara itu, palaku diduga memiliki hubungan dengan korban, berhasil ditangkap oleh polisi di Kecamatan Sagulung, Batam. 

“Jadi hasil pemeriksaan korban F ini berpacaran dengan diduga pelaku berinisial ZH,” kata Kasat Reskrim Polresta, Barelang Kompol Budi Hartono, Sabtu (16/12).

Pelaku diduga berpacaran dengan korban. Motif pembunuhan tersebut terkait dengan perseteruan antara pelaku dan korban, karena korban ternyata sedang hamil. 

Baca Juga :  Gempa Garut Sebabkan KAI Daop 1 Jakarta Sempat Terhenti

“Diduga pelaku dan korban ini sempat bertengkar saat tahu korban hamil,” ujarnya.

Polisi mencatat, Fitriani mengkonsumsi obat penggugur kandungan saat berada di Pelabuhan Sekupang sebelum dijemput oleh pelaku. 

Ketika di perjalanan, korban merasa sakit perut setelah merasakan reaksi obat tersebut. Pelaku mengajak korban ke perkebunan, dan saat korban meminta selendang di tasnya untuk dijadikan bantal, pelaku memanfaatkannya untuk melilit leher korban.

“Sesampainya di TKP, korban meminta agar mengeluarkan selendang yang ada di tasnya untuk dijadikan bantal sandarannya,” imbuhnya.

“Setelah saudara ZH mengeluarkan selendang dari tas korban. Melihat korban semakin lemas, dan ZH langsung melilit selendang tersebut ke lehernya korban hingga korban tidak bernafas lagi,” tambahnya.

Baca Juga :  Pusat Vulkanologi Imbau Masyarakat di Sekitar Gunung Berapa Aktif Waspada Banjir Lahar Dingin

Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku meninggalkannya di tempat itu dan langsung pulang ke rumah tanpa membawa barang milik korban.

“Setelah korban tidak bernafas lagi maka saudara ZH pun pulang ke rumah meninggal korban di TKP tanpa ada membawa barang apapun milik korban,” ujarnya.

Berita Terkait

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital

Berita Terkait

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terbaru

cara membuat makalah yang baik dan benar

Pendidikan

Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!

Sunday, 14 Dec 2025 - 15:46 WIB

Teknologi

5 Cara Cek Pengeluaran Grab dengan Mudah dan Cepat

Sunday, 14 Dec 2025 - 11:36 WIB