Tanggapan Presiden Jokowi Usai disebut sebagai Alumnus UGM Paling Memalukan

- Redaksi

Monday, 11 December 2023 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan alumnus UGM paling memalukan
(Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons gelar “alumnus memalukan”.

Sebelumnya telah ramai di sosial media terkait tudingan sebagai “alumnus memalukan” yang dilontarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) terhadap presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dalam demokrasi, semuanya boleh saja, tapi dia mengingatkan pentingnya etika sopan santun dalam menyampaikan pendapat.

“Ya itu proses demokrasi, boleh-boleh saja,” ujar Jokowi saat ditemui awak media di Jakarta Utara.

“Tetapi perlu saya juga mengingatkan kita ini ada etika sopan santun ketimuran,” sambungnya. 

Baca Juga :  Pajak PPN Naik 12 Persen, Pertamina Angkat Bicara

 Jokowi tidak menganggap bahwa nominasi tersebut berlebihan. BEM KM mengadakan diskusi publik dan mimbar bebas di utara Bundaran UGM pada hari Jumat, 8 Desember. 

Ketua BEM KM, Gielbran Mohammad, mengungkapkan alasan di balik label “alumnus paling memalukan UGM” yang diberikan kepadanya. 

Salah satunya adalah sebagai bentuk kekecewaan selama dua periode kepemimpinan Jokowi, di mana banyak masalah mendasar yang belum terselesaikan. 

Saat dimintai tanggapannya tentang tindakan BEM KM UGM tersebut, Sekretaris UGM, Andi Sandi, menyatakan bahwa tindakan mahasiswa masih dalam batas-batas yang diizinkan, dan kampus tidak melarang tindakan tersebut.

“Saya melihatnya itu adalah gerakan moral dari mahasiswa. Kami di UGM tetap memberikan ruang kepada mahasiswa kami untuk bersuara. Mahasiswa mempunyai hak bersuara, kami di UGM sangat menghargai proses pembelajaran dan kebebasan mimbar bagi anak-anak kami. Kami tidak bisa melarang mereka karena mereka mempunyai kebebasan,” ujar Sandi seperti yang dikutip dari Detiknews.

Baca Juga :  Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur, Begini Kronologinya!

“Kami melihatnya ini adalah gerakan yang disampaikan oleh teman-teman mahasiswa masih dalam koridor untuk memberikan kritik dan saran serta penyaluran aspirasi. Proses itu dilakukan dengan cara-cara yang menurut kami masih dalam batasan-batasan seperti tidak membuat kekacauan dan merusak ketertiban umum,” tambahnya.

Berita Terkait

Ribuan Karyawan PT Gudang Garam Diduga Kena PHK Massal, KSPI dan Partai Buruh Desak Tindakan Pemerintah
15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati
Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu
Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri

Berita Terkait

Sunday, 7 September 2025 - 15:36 WIB

Ribuan Karyawan PT Gudang Garam Diduga Kena PHK Massal, KSPI dan Partai Buruh Desak Tindakan Pemerintah

Thursday, 4 September 2025 - 14:38 WIB

15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati

Thursday, 4 September 2025 - 09:56 WIB

Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Berita Terbaru

Apa yang Kalian Ketahui Tentang Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pendidikan

Apa yang Kalian Ketahui Tentang Pancasila Sebagai Dasar Negara?

Sunday, 7 Sep 2025 - 16:32 WIB

cara menghapus bayang hitam di foto

Teknologi

Cara Menghapus Bayangan Hitam di Foto dengan Mudah

Sunday, 7 Sep 2025 - 15:14 WIB