Ledakan Petasan di Ponorogo, Dua Remaja Luka Serius dan Dilarikan ke RS

- Redaksi

Thursday, 29 May 2025 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ledakan petasan (Dok. Ist)

Ledakan petasan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah warga di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, pada Rabu malam (28 Mei 2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam kejadian itu, dua dari lima remaja mengalami luka cukup serius.

Dua remaja yang menjadi korban adalah YSF dan DI, keduanya berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMP Negeri di Ponorogo.

Mereka langsung dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bakar di bagian mata, kaki, dan tangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua RT setempat, Langgeng Widodo, mengatakan bahwa warga sekitar sempat dikejutkan oleh suara ledakan yang cukup keras. Saat ia tiba di lokasi, kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga :  Flu Burung Meluas, Vaksinasi Manusia Mulai Dilakukan

“Suaranya itu memang terdengar ledakan keras, karena saya posisi kesininya itu telat jadi tahunya korban sudah dilarikan ke rumah sakit, yang parah dua anak, tapi kata penyidik ada lima orang korbannya, tapi yang tiga kurang tahu saya,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Langgeng mengaku tidak tahu bahwa rumah salah satu warganya digunakan untuk membuat petasan. Ia baru mengetahuinya setelah kejadian ledakan tersebut. Di rumah itu, menurutnya, tinggal tujuh anggota keluarga.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Diduga, anak-anak sedang merakit petasan ketika ledakan terjadi.

Setelah kejadian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sembilan petasan berukuran cukup besar, yaitu sekitar 10-15 cm, yang dibuang ke sungai.

Baca Juga :  Ikuti Instruksi Presiden, Kemenpora Pangkas Anggaran

Diduga, petasan itu sengaja dibuang oleh pelaku atau anggota keluarga untuk menghilangkan barang bukti.

“Kami masih melakukan pencarian. Mercon ini memang sengaja dibuang entah oleh pelaku atau keluarga, untuk menghilangkan barang bukti,” tegasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak bermain-main dengan bahan peledak seperti petasan karena sangat berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru