Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

- Redaksi

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dalam upaya memberikan penghargaan atas pengabdian dan pengorbanan anggota kepolisian, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi khusus kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada personel Polri yang mengalami luka saat mengamankan demonstrasi beberapa hari terakhir.

Pernyataan ini disampaikan seusai kunjungannya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jumlah korban yang dirawat tercatat sebanyak 43 orang, di antaranya 14 anggota Polri dan 3 warga sipil masih menjalani perawatan intensif. Presiden menyampaikan bahwa beberapa di antaranya mengalami luka serius, mulai dari cedera kepala yang memerlukan operasi dan pemasangan titanium, tangan yang harus disambung kembali, hingga ginjal yang rusak sehingga membutuhkan cuci darah atau bahkan transplantasi.

Presiden menegaskan bahwa para polisi tersebut telah “bertugas di lapangan membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir” yang memicu kerusuhan. Oleh karena itu, negara harus memberikan apresiasi nyata atas pengorbanan mereka melalui penghargaan seperti kenaikan pangkat, fasilitas pendidikan, dan dukungan keluarga.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap untuk menindaklanjuti perintah tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan kenaikan pangkat, kesempatan sekolah, serta penghargaan terbaik kepada lebih dari 40 polisi yang terluka. Selain itu, Kapolri juga menyampaikan komitmennya untuk menangkap para pelaku kerusuhan dan memulihkan keamanan agar ekonomi serta aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

Demonstrasi yang berujung ricuh tersebut dipicu oleh kemarahan publik terhadap kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), khususnya tunjangan rumah senilai 50 juta rupiah per bulan. Aksi ini meluas di berbagai kota, menyisakan korban jiwa dan kerusakan fasilitas negara. Presiden Prabowo membatalkan kunjungannya ke China untuk fokus menangani situasi ini.

Baca Juga :  RI Gandeng Australia Promosikan Produk Halal, UMKM Dapat Sertifikasi Gratis

Dengan instruksi ini, Presiden Prabowo menunjukkan penghargaan dan komitmen terhadap aparatur negara yang telah melaksanakan tugas dalam kondisi sulit. Upaya ini juga menjadi simbol bahwa negara menghargai pengorbanan yang diberikan demi menjaga keamanan dan stabilitas selama masa kritis.

 

Berita Terkait

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB