Cegah Kecelakaan, Pemkab Probolinggo Larang Motor Matic ke Gunung Bromo

- Redaksi

Saturday, 7 June 2025 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Probolinggo larang pengunjung pakai matic saat ke Bromo (Dok. Ist)

Pemkab Probolinggo larang pengunjung pakai matic saat ke Bromo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melarang penggunaan motor matic (motor bertransmisi otomatis) ke kawasan wisata Gunung Bromo.

Larangan ini dibuat demi menjaga keselamatan wisatawan karena sebelumnya sudah terjadi beberapa kecelakaan yang cukup parah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, menjelaskan bahwa imbauan ini diberikan menjelang libur panjang dan perayaan Yadnya Kasada, saat banyak orang berkunjung ke Bromo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menjelang libur panjang dan perayaan Yadnya Kasada, kami memberikan imbauan penting terkait keselamatan berkendara menuju kawasan wisata Gunung Bromo,” Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Sabtu.

Baca Juga :  Harga Ayam dan Telur Turun, Kementan Siapkan Solusi untuk Peternak Mandiri

Pemerintah sudah memasang spanduk peringatan di sejumlah titik, khususnya di wilayah Kecamatan Sukapura, jalur utama menuju Bromo. Spanduk itu berisi imbauan agar wisatawan tidak memakai motor matic di jalur menuju dan dari Gunung Bromo.

Imbauan ini muncul setelah beberapa kecelakaan terjadi karena motor matic dinilai tidak cocok digunakan di medan yang curam dan berliku seperti di Bromo. Beberapa kecelakaan tersebut bahkan menyebabkan korban luka berat hingga meninggal dunia.

Keputusan ini merupakan hasil dari pertemuan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Probolinggo yang melibatkan berbagai pihak terkait.

Edy menjelaskan bahwa motor matic memang kurang cocok digunakan di tanjakan dan turunan tajam seperti yang ada di sekitar Bromo.

Baca Juga :  Inovasi BTN: Mempermudah Investasi Properti dengan Tokenosasi Aset

Rem dan cengkeraman roda motor matic dianggap kurang stabil untuk menghadapi kondisi jalan ekstrem di kawasan tersebut.

Dengan larangan ini, pemerintah berharap jumlah kecelakaan bisa berkurang dan wisatawan semakin sadar akan pentingnya menggunakan kendaraan yang tepat saat berkunjung ke Gunung Bromo.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB