Ragam Tradisi Kebudayaan Madiun yang jadi Agenda Rutin Tahunan

- Redaksi

Monday, 5 February 2024 - 04:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Megengan merupakan salah satu tradisi kebudayaan Madiun
( Dok. Istimewa

SwaraWarta.co.id – Tradisi kebudayaan setiap daerah tenrtu berbeda-beda antar satu dengan lainnya. 

Salah satu daerah yang kental dengan tradisi kebudayaan yaitu kota gadis atau Madiun Jawa Timur. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deretan Tradisi Kebudayaan Madiun

Berikut ini sejumlah tradisi kebudayaan Madiun yang tidak lekang oleh zaman dan jadi aktivitas rutin tahunan:

1. Ritual ruwatan bumi 

Tradisi ini diawali dengan kirab gunungan yang berisi aneka hasil bumi dan jajanan pasar. 

Pada malam harinya, masyarakat melanjutkannya dengan pertunjukan wayang yang ditandai dengan doa dari para sesepuh desa. 

Ruwatan bumi juga merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur dan sedekah hasil bumi agar terhindar dari malapetaka dan bentuk syukur terhadap Tuhan YME. 

Baca Juga :  8 Faedah Berpuasa di Bulan Ramdhan yang Rugi jika dilewatkan

2. Larung Saji 

Setiap tanggal 1 Suro, masyarakat Madiun mengadakan acara larung saji yang berupa sesaji atau sedekah bumi yang diluncurkan ke Sungai Bengawan Madiun. 

Sebelum acara larung saji, masyarakat biasanya memulai dengan membersihkan desa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan karena berkat yang diberikan.

Selain itu, masyarakat juga melakukan ziarah ke makam leluhur di daerah setempat.

3. Tradisi Megengan

Tradisi megengan dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan di mana masyarakat melakukan ziarah ke makam leluhur dan melaksanakan selamatan megengan bersama setelahnya. 

Setelah acara selamatan, masyarakat melakukan shalat Isya dan Tarawih bersama di masjid setempat. 

Nasi ambeng (nasi putih dengan lauk), apem, dan pisang raja biasanya disiapkan untuk dijadikan santapan masyarakat setelah acara selamatan.

Baca Juga :  Diskusi Sifat Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) dan Akibat Tidak Terpenuhinya Sifat KTUN

4. Nyandran

Nyadran hampir serupa dengan megengan di mana masyarakatnya melakukan ziarah, nyekar, atau mengunjungi makam leluhur. 

Nyadran biasanya dilakukan dalam bulan Ruwah atau Sya’ban. Selain berziarah, masyarakat juga membersihkan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan melalui acara besik. 

Tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman Hindu-Buddha dan mengalami beberapa perubahan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur’an, tahlil, serta doa.

Nah itulah sejumlah tradisi kebudayaan Madiun yang cukup populer dan tidak asing di telinga banyak orang.

Berita Terkait

Upaya Efektif Mencegah Perundungan di Sekolah dan Lingkungan Sosial
14 Kutipan Ki Hajar Dewantara yang Sangat Menginspirasi Generasi Muda
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Jelaskan Pengertian Hubban dalam Ayat QS Al Baqarah 165? Simak Jawabannya Berikut!
Jelaskan dengan Disertai Contoh Perbedaan Antara Bahasa Memiliki Fungsi Informatif dan Memiliki Fungsi Heuristik?
Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia
Pembahasan! Jelaskan Hal yang Banyak Memengaruhi Seni Rupa di India?
Bagaimana Cara Mengatur Uang yang Baik dan Benar? Berikut ini Pembahasannya!

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 16:32 WIB

Upaya Efektif Mencegah Perundungan di Sekolah dan Lingkungan Sosial

Friday, 2 May 2025 - 16:00 WIB

14 Kutipan Ki Hajar Dewantara yang Sangat Menginspirasi Generasi Muda

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 15:48 WIB

Jelaskan Pengertian Hubban dalam Ayat QS Al Baqarah 165? Simak Jawabannya Berikut!

Thursday, 1 May 2025 - 15:19 WIB

Jelaskan dengan Disertai Contoh Perbedaan Antara Bahasa Memiliki Fungsi Informatif dan Memiliki Fungsi Heuristik?

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB