Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lamongan, Akibat Luapan Bengawan Solo

- Redaksi

Thursday, 22 May 2025 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir yang merendam rumah warga (Dok. Ist)

Banjir yang merendam rumah warga (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ratusan rumah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo dan anak sungainya, Bengawan Jero. Banjir ini melanda 16 desa yang tersebar di 5 kecamatan.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, wilayah yang terdampak berada di Kecamatan Babat, Laren, Maduran, Karanggeneng, dan Glagah.

“Dari laporan perkembangan bencana banjir luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero di wilayah Lamongan hingga Rabu (21/5/2025) ada 5 kecamatan yang terimbas luapan Bengawan Solo dan anak sungai Bengawan Solo, yaitu Bengawan Jero,” kata Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecamatan Babat: Banjir merendam 5 desa, yaitu Banaran, Babat, Bedahan, Trepan, dan Truni. Sekitar 361 rumah dan 74 hektare sawah terendam, serta beberapa jalan desa ikut tergenang. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 50 cm.

Baca Juga :  Wanita yang Dibunuh Dengan Teknik MMA, Begini Kronologinya !

Kecamatan Laren: Terdapat 8 desa yang terkena banjir, yakni Laren, Plangwot, Bulutigo, Siser, Pesanggrahan, Durikulon, Keduyung, dan Centini. Di wilayah ini, 571 rumah, 68,4 hektare sawah, dan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, serta musala ikut terendam.

Kecamatan Maduran: Banjir terjadi di Desa Parengan, dengan 25 rumah dan jalan desa yang ikut tergenang. Tinggi air mencapai sekitar 20 cm.

Kecamatan Karanggeneng: Desa Mertani terdampak, dengan 10 rumah dan 1 fasilitas umum tergenang air setinggi 20 cm.

Kecamatan Glagah: Banjir melanda Desa Jatirenggo. Sekitar 8 rumah dan 150 meter jalan desa terendam air setinggi 25–30 cm.

Banjir ini terjadi karena meningkatnya debit air Sungai Bengawan Solo akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir serta kiriman air dari hulu sungai. Pemerintah daerah mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan apabila hujan masih turun.

Baca Juga :  Tidak Semua PPPK Dapat THR dan Gaji ke-13, Ini Aturannya!

“Naiknya debit air di Bengawan Solo akibat curah hujan tinggi dan kiriman dari hulu mengakibatkan air meluber,” jelasnya.

Kabar baiknya, saat ini banjir mulai surut seiring menurunnya volume air di Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero.

Berita Terkait

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak
Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis
Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Berita Terkait

Wednesday, 6 August 2025 - 17:48 WIB

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Wednesday, 6 August 2025 - 15:39 WIB

Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak

Tuesday, 5 August 2025 - 17:29 WIB

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Berita Terbaru

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025

Berita

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 Aug 2025 - 17:48 WIB

Teknologi

Ingin Jadi Bagian dari Gojek? Simak Cara Daftar GoCar dengan Mudah!

Wednesday, 6 Aug 2025 - 16:27 WIB