Siswa SDN Taddan 2 Sampang Mogok Belajar di Hari Pertama Sekolah, Apa Alasannya?

- Redaksi

Monday, 15 July 2024 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SDN Taddan 2 Sampang Mogok Belajar (Dok. Ist)

Siswa SDN Taddan 2 Sampang Mogok Belajar (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Pada hari pertama sekolah, sebanyak 273 siswa SDN Taddan 2 Sampang tidak datang ke sekolah. Hal ini merupakan aksi mogok belajar yang dilakukan oleh para siswa.

Menurut Paidi, salah satu wali murid, aksi mogok belajar ini dipicu oleh beberapa masalah di sekolah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Wali Murid Ungkap Alasan Pakai Piagam Palsu di PPDB Semarang

“Uang tabungan siswa yang ternyata digunakan untuk bisnis. Dipinjamkan ke perusahaan travel haji,” kata Paidi, Senin (15/7).

Yang pertama adalah penundaan penyerahan uang tabungan siswa oleh kepala sekolah. Ternyata, uang tabungan tersebut dipinjamkan ke perusahaan travel haji dan umroh.

Selain itu, wali murid juga menilai bahwa kepala sekolah tidak transparan dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Mereka tidak pernah mendapat pemberitahuan tentang pengelolaan dana BOS tersebut.

Baca Juga :  JUMBO: Film Animasi Karya Anak Bangsa yang Akan Tayang di 17 Negara

“Bukan cuma persoalan uang tabungan, tapi banyak masalah lainnya termasuk pengelolaan dana bos yang tidak transparan,” beber Paidi.

Aksi mogok belajar ini merupakan bentuk ketidakpercayaan wali murid kepada kepala sekolah yang dianggap tidak profesional dalam mengelola sekolah.

“Iya kami sepakat dengan semua wali murid lainnya untuk tidak menyekolahkan anak kami hingga kepala sekolah itu diganti,” kata Paidi.

Sementara itu, salah satu guru SDN Taddan 2 Sampang, Khairul Anam, membenarkan bahwa tidak ada satu pun siswa yang datang ke sekolah pada hari pertama masuk.

Baca Juga: SD Kare 07 Madiun ditutup Usai Tidak dapat Siswa selama 2 Tahun

“Sesuai dengan jadwal seharusnya hari ini sudah masuk sekolah, tapi sampai jam 09.00 WIB, belum ada satu pun murid yang masuk,” ungkap Hairul.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB