Kapolda NTT Sebut Lima Pelanggaran Ipda Rudy Soik, Benarkah Karena Mampir ke Tempat Karaoke?

- Redaksi

Monday, 28 October 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang pelanggaran Ipda Rudy Soik (Dok. Ist)

Sidang pelanggaran Ipda Rudy Soik (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Inspektur Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga, menjelaskan lima pelanggaran yang dilakukan oleh mantan Kaur Bin Ops Reskrim Polresta Kupang Kota, Ipda Rudy Soik, yang berujung pada pemecatan tidak hormat.

Daniel menjelaskan bahwa masalah ini bermula dari operasi penertiban terhadap polisi yang diduga melanggar etika, yaitu memasuki tempat karaoke saat jam kerja pada 25 Juni 2024.

“Itu lah yang disidangkan dan diputuskan untuk Ipda Rudy Soik, tidak layak dipertahankan menjadi anggota Polri,” kata Daniel Tahi Monang Silitonga dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dalam operasi tersebut, Propam menemukan empat anggota polisi, termasuk Ipda Rudy, sedang berhibur dan minum alkohol.

“Atasannya, Kasat Reskrim yang sama-sama di OTT mengakui bahwa itu perbuatan salah, tetapi Ipda Rudy Soik melawan, bahkan dengan sebut ‘Siapa pun akan saya lawan termasuk Tuhan’, itu saya dengar,” tuturnya.

Tiga anggota lainnya menerima sanksi ringan, sementara Ipda Rudy mengajukan banding atas putusan yang dikenakan padanya.

Setelah insiden tersebut, Ipda Rudy juga mencoba untuk menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam mafia BBM dengan cara yang dianggap mencurigakan.

“Jadi pagi tertangkap, sore langsung inisiatif sendiri mengajukan kepada Kapolres Surat Perintah penyelidikan terhadap mafia BBM,” tuturnya.

Baca Juga :  Fenomena Penipuan Arisan Online: Janji Manis yang Menjebak

Dia dituduh memfitnah anggota Propam dan melarikan diri dari tugas saat proses pemeriksaan.

“Menjadi lucu dalam penelitian para hakim dan pemeriksa bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ipda Rudy Soik ini hanya untuk mem-framing bahwa dia tidak bersalah, dan selalu mengakui bahwa tindakan yang di karaoke ini adalah dalam rangka anev (analisa dan evaluasi) kasus BBM.”

Pelanggaran terakhir yang dilaporkan adalah tindakan Ipda Rudy dalam menyidik penampungan BBM ilegal tanpa mengikuti prosedur yang benar.

Semua pelanggaran ini menyebabkan dia dijatuhi sanksi berat dan akhirnya dipecat dari kepolisian.

Berita Terkait

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis
Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!

Berita Terkait

Tuesday, 5 August 2025 - 17:29 WIB

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Berita Terbaru

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025

Pendidikan

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

Tuesday, 5 Aug 2025 - 15:11 WIB