Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.100 Triliun di Awal 2025, BI Pastikan Masih Aman

- Redaksi

Friday, 16 May 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2025 mencapai USD430,4 miliar atau lebih dari Rp7.100 triliun jika dikonversi menggunakan kurs Rp16.500 per dolar AS.

Angka ini mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 6,4 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan IV-2024 yang tercatat sebesar 4,3 persen.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa ULN Pemerintah mencapai USD206,9 miliar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, yakni 7,6 persen secara tahunan dibandingkan 3,3 persen pada akhir 2024.

Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya penarikan pinjaman serta masuknya dana asing melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) internasional.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Hotel di Dekat Telaga Ngebel dengan Fasilitas Nyaman dan Harga Terjangkau

Menurut BI, tingginya minat investor asing menunjukkan kepercayaan mereka terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Pemerintah memanfaatkan utang ini untuk mendukung sektor-sektor penting, seperti layanan kesehatan, kegiatan sosial, pendidikan, serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial.

BI menegaskan bahwa penggunaan ULN tetap diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan dikelola secara hati-hati serta berkelanjutan.

Sementara itu, ULN swasta tercatat sebesar USD195,5 miliar. Angka ini justru mengalami penurunan atau kontraksi sebesar 1,2 persen secara tahunan, sedikit membaik dari penurunan 1,6 persen di triwulan sebelumnya.

Sebagian besar ULN swasta berasal dari sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan gas, serta pertambangan dan penggalian.

Baca Juga :  Kapolres Jakarta Utara Imbau Debt Collector Tak Rampas Kendaraan Warga

Secara keseluruhan, Bank Indonesia menilai posisi utang luar negeri Indonesia masih terkendali. Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 30,6 persen, yang dinilai masih dalam batas aman.

Selain itu, sebagian besar utang luar negeri Indonesia merupakan utang jangka panjang, yakni mencapai 84,7 persen dari total keseluruhan, sehingga lebih stabil dari sisi pembiayaan.

Berita Terkait

Tak Lagi Impor, Indonesia Bikin Harga Beras Dunia Anjlok
Microsoft Akan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Laba yang Meningkat
PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
Kemenperin Pastikan PHK Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia
Samuel Wattimena Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Lewat Festival Kuliner
KAI Pasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya di 66 Lokasi untuk Dukung Transportasi Ramah Lingkungan
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Transaksi Paylater Kredivo Tumbuh 10 Persen, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas

Berita Terkait

Friday, 16 May 2025 - 09:17 WIB

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.100 Triliun di Awal 2025, BI Pastikan Masih Aman

Thursday, 15 May 2025 - 16:07 WIB

Tak Lagi Impor, Indonesia Bikin Harga Beras Dunia Anjlok

Wednesday, 14 May 2025 - 15:40 WIB

Microsoft Akan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Laba yang Meningkat

Tuesday, 13 May 2025 - 11:27 WIB

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan

Tuesday, 13 May 2025 - 09:19 WIB

Kemenperin Pastikan PHK Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia

Berita Terbaru

Lifestyle

Makanan Kaya Flavonoid Bantu Turunkan Risiko Penuaan Tidak Sehat

Friday, 16 May 2025 - 14:55 WIB

Macam-macam sengketa Internasional

Pendidikan

Mengenal Macam-macam Sengketa Internasional dan Dampaknya

Friday, 16 May 2025 - 13:53 WIB