Agama Islam Menjadi Agama Terbesar ke-3 di AS

- Redaksi

Friday, 13 September 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agama Islam terus mengalami pertumbuhan di Amerika Serikat (AS). Sejak pertama kali diperkenalkan oleh para imigran pada abad ke-14, Islam kini menjadi agama terbesar ketiga setelah Kristen dan Yahudi.

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peneliti dari Millersville University, Dr. Abdelhadi Halawa, menjelaskan perkembangan ini dalam sebuah diskusi online yang diselenggarakan Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Rabu, 27 Maret 2024.

 

“Islam masuk ke Amerika pada awal abad ke-14 melalui migrasi penduduk muslim dari daerah barat Afrika Utara,” ujar Halawa mengawali presentasinya.

 

 

Disini Halawa membahas risetnya mengenai komunitas Muslim dan budaya makanan halal di AS.

 

Baca Juga :  Disebut Menguntungkan, Inilah 4 Jenis SEO yang Jarang Diketahui

Imigran Muslim yang pertama kali tiba di AS berasal dari bangsa Moor, keturunan Arab dan Berber dari wilayah barat laut Afrika, terutama dari negara-negara seperti Senegal, Gambia, Mauritania, dan Maroko.

 

Halawa menjelaskan bahwa bangsa Moor melakukan perjalanan melintasi Laut Mediterania menuju Selat Gibraltar dan Semenanjung Iberia, yang kini dikenal sebagai Spanyol dan Portugal.

 

 

Setelah hampir 800 tahun berada di bawah pemerintahan Islam, mereka akhirnya diusir dari Semenanjung Iberia pada tahun 1492. Mereka kemudian berlayar ke Kepulauan Karibia dan melanjutkan perjalanan ke Teluk Meksiko di Amerika.

 

Seiring waktu, jumlah yg pemeluk Islam di AS terus meningkat, yang ditandai dengan bertambahnya jumlah masjid sebagai tempat ibadah umat Islam.

Baca Juga :  Samsung Galaxy Ring 2: Siap Diluncurkan di Galaxy Unpacked 2025

 

Menurut temuan Halawa, pada tahun 1970 terdapat sekitar 100 masjid di AS. Angka ini terus bertambah seiring dengan meningkatnya imigrasi dan penyebaran informasi.

 

“Kita bisa melihat pada 1970 hanya ada 100 masjid, lalu pada 2000 ada 1.209 masjid, pada 2010 ada 2.106, dan ada 2.769 masjid pada 2020,” papar Halawa sembari menunjukkan grafik pertumbuhan masjid di AS.

 

Pada tahun 2020, jumlah masjid di AS mencapai sekitar 2.769. Subhanallah.

 

Sebagian besar masjid tersebut terletak di California dan Boston. Halawa juga menambahkan bahwa toleransi terhadap umat Islam di AS meningkat seiring berjalannya waktu.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Cara Cek Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 Pakai NIK
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Sepakat akan Mengelola Bersama Kawasan Ambalat
Wakil Ketua DPR RI Soroti Maraknya Pesantren Ilegal, Dorong Pemerintah Lakukan Transformasi Pendidikan Pesantren
Warga Lumajang Terseret Banjir Lahar Semeru Saat Menyeberang Sungai
Kuasa Hukum Lisa Mariana sebut Gugatan Ridwan Kamil Senilai Rp105 Miliar Cuma Isapan Jempol
Bahlil Lahadalia Tinggalkan Acara Deklarasi AMPI untuk Bertemu Presiden Prabowo
Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Sulawesi Tengah, Terasa di Sekitar Banggai Kepulauan
Cristiano Ronaldo Perpanjang Kontrak dengan Al Nassr hingga 2027, Gajinya Fantastis!

Berita Terkait

Saturday, 28 June 2025 - 17:18 WIB

Cara Cek Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 Pakai NIK

Saturday, 28 June 2025 - 16:38 WIB

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Sepakat akan Mengelola Bersama Kawasan Ambalat

Saturday, 28 June 2025 - 15:20 WIB

Warga Lumajang Terseret Banjir Lahar Semeru Saat Menyeberang Sungai

Saturday, 28 June 2025 - 14:42 WIB

Kuasa Hukum Lisa Mariana sebut Gugatan Ridwan Kamil Senilai Rp105 Miliar Cuma Isapan Jempol

Saturday, 28 June 2025 - 14:37 WIB

Bahlil Lahadalia Tinggalkan Acara Deklarasi AMPI untuk Bertemu Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Cara Cek Bantuan Subsidi Upah

Berita

Cara Cek Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 Pakai NIK

Saturday, 28 Jun 2025 - 17:18 WIB

Kenapa Telepon WA Menghubungkan Terus

Teknologi

Kenapa Telepon WA Menghubungkan Terus? Ternyata ini Penyebabnya!

Saturday, 28 Jun 2025 - 17:01 WIB