PT SUKSES MAKMUR Menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Karyawan Yang Bertugas Pada Bagian Customer Services, Pasca Pelatihan

- Redaksi

Thursday, 5 June 2025 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Sukses Makmur baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan Pelayanan Prima untuk karyawan Customer Services. Setelah pelatihan, bagian pengembangan SDM melakukan evaluasi, salah satunya berfokus pada modul pelatihan yang digunakan. Evaluasi ini penting untuk mengukur efektivitas pelatihan dan melakukan perbaikan di masa mendatang.

Kasus ini menarik untuk dikaji menggunakan dua model evaluasi yang berbeda: model Abruzzese dan model Alpasch. Kedua model ini memberikan perspektif yang berbeda namun saling melengkapi dalam menilai efektivitas pelatihan.

Analisis Model Evaluasi Abruzzese

Model Abruzzese menawarkan pendekatan evaluasi pelatihan yang komprehensif. Model ini mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari reaksi peserta (reaction), proses pelatihan, hasil pelatihan, hingga dampak jangka panjang pelatihan terhadap kinerja individu dan organisasi. Ini merupakan kerangka evaluasi yang holistik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kasus PT Sukses Makmur, fokus evaluasi terhadap modul pelatihan terletak pada basis evaluasi reaksi. Evaluasi reaksi berfokus pada bagaimana peserta merespon pelatihan, meliputi kepuasan, minat, dan persepsi mereka terhadap relevansi dan manfaat modul pelatihan. Metode pengumpulan data biasanya berupa survei atau kuesioner pasca pelatihan.

Baca Juga :  PASAR Persaingan Sempurna (Perfectly Competitive Market) Mempunyai Beberapa Ciri Atau Karakteristik, Berdasarkan Ciri Tersebut, Jelaskan

Meskipun model Abruzzese juga mencakup evaluasi proses, hasil, dan dampak, evaluasi terhadap modul pelatihan pada kasus ini lebih tepat dikategorikan sebagai evaluasi reaksi. Ini merupakan langkah awal yang penting untuk memahami persepsi peserta sebelum melangkah ke tahap evaluasi yang lebih kompleks.

Analisis Model Evaluasi Alpasch

Model Alpasch juga memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi pelatihan. Meskipun kurang populer dibandingkan model Kirkpatrick, model ini menawarkan kerangka yang terstruktur. Model ini mengklasifikasikan evaluasi pelatihan ke dalam beberapa tingkat.

Survei terhadap modul pelatihan dalam kasus PT Sukses Makmur akan masuk dalam tingkat reaksi (reaction level) menurut model Alpasch. Tingkat reaksi fokus pada persepsi dan kepuasan peserta terhadap pelatihan secara langsung. Ini meliputi aspek-aspek seperti materi, metode penyampaian, dan fasilitas pelatihan.

Baca Juga :  Memahami Narrative Text: Pengertian, Struktur dan Ciri-cirinya

Tingkat reaksi merupakan tahap awal dan penting dalam evaluasi Alpasch. Informasi yang diperoleh pada tingkat ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas pelatihan selanjutnya. Model Alpasch juga mencakup tingkat evaluasi lain seperti pembelajaran (learning), perilaku (behavior), dan hasil (results), namun dalam konteks evaluasi modul pelatihan, tingkat reaksi menjadi fokus utama.

Perbandingan dan Kesimpulan

Baik model Abruzzese maupun Alpasch menunjuk pada evaluasi reaksi sebagai kategori yang paling tepat untuk menilai survei terhadap modul pelatihan di PT Sukses Makmur. Hal ini menekankan pentingnya mendengarkan umpan balik peserta secara langsung sebagai langkah awal dalam memastikan efektivitas pelatihan.

Data yang dikumpulkan dari evaluasi reaksi ini sangat berharga untuk perbaikan modul pelatihan di masa mendatang. Perbaikan dapat mencakup penyederhanaan materi, penggunaan metode pengajaran yang lebih interaktif, atau penyesuaian konten agar lebih relevan dengan kebutuhan peserta. Evaluasi reaksi merupakan fondasi penting untuk evaluasi yang lebih komprehensif dan terarah.

Baca Juga :  Diskusikan Perbandingan Badan Legislatif dan Fungsi Badan Legislatif Era Suharto dan Era Reformasi!

Evaluasi yang komprehensif, memperhatikan aspek reaksi, proses, hasil, dan dampak akan memberikan gambaran yang lebih utuh tentang efektivitas pelatihan dan membantu PT Sukses Makmur meningkatkan kualitas pelayanan prima karyawannya. Dengan demikian, investasi dalam pelatihan akan memberikan return yang maksimal bagi perusahaan.

Selain itu, penting bagi PT Sukses Makmur untuk mempertimbangkan implementasi evaluasi berkelanjutan. Tidak hanya mengevaluasi modul pelatihan saja, namun juga efektivitas pelatihan secara keseluruhan dalam meningkatkan kinerja karyawan Customer Services. Hal ini dapat diukur melalui peningkatan kepuasan pelanggan, penurunan tingkat komplain, atau peningkatan efisiensi operasional.

Berita Terkait

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?
Mengapa Guru Perlu Mengetahui Pendekatan Pembelajaran yang Tepat? Berikut ini Penjelasannya!
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Menurut Anda, Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik dalam Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional?
Apa Itu Kalimat Majemuk? Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh Lengkap
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Apa Itu Deforestasi? Mengenal Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya yang Mengancam Kehidupan
Mengapa Demokrasi Kerakyatan Merupakan Demokrasi yang Cocok Bagi Indonesia? Mari Kita Bahas!
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 11 October 2025 - 15:36 WIB

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

Saturday, 11 October 2025 - 15:07 WIB

Mengapa Guru Perlu Mengetahui Pendekatan Pembelajaran yang Tepat? Berikut ini Penjelasannya!

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Friday, 10 October 2025 - 09:56 WIB

Menurut Anda, Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik dalam Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional?

Thursday, 9 October 2025 - 10:00 WIB

Apa Itu Kalimat Majemuk? Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh Lengkap

Berita Terbaru