Conor McGregor Dinyatakan Bertanggung Jawab dalam Kasus Pelecehan: Reaksi Dee Devlin dan Dampaknya pada Karier Sang Petarung

- Redaksi

Friday, 29 November 2024 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idConor McGregor, mantan juara dua divisi UFC, kini tengah menghadapi sorotan publik setelah dinyatakan bertanggung jawab atas kasus pelecehan seksual terhadap Nikita Hand di sebuah hotel di Dublin pada tahun 2018.

Keputusan pengadilan ini tidak hanya berdampak pada McGregor secara pribadi, tetapi juga mengundang reaksi dari berbagai pihak,

termasuk tunangannya, Dee Devlin, yang untuk pertama kalinya memberikan pernyataan publik terkait kasus ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Devlin, yang telah menjalin hubungan dengan McGregor sejak sebelum sang petarung mencapai puncak kariernya, membela McGregor melalui serangkaian unggahan di Instagram Stories miliknya.

Dalam unggahan tersebut, Devlin tidak hanya mendukung McGregor, tetapi juga secara terbuka menyerang kredibilitas dan karakter Nikita Hand, selaras dengan strategi pembelaan hukum McGregor selama persidangan.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Peredaran 11,355 Kilogram Sabu di Jakarta yang Diselundupkan Melalui Pintu Mobil

Selain itu, Devlin juga memposting pernyataan serupa di Instagram bersama foto dirinya dengan McGregor dan dua anak mereka.

Pengadilan memutuskan bahwa McGregor harus membayar ganti rugi sebesar €248.603,60 (sekitar Rp4,3 miliar) kepada Nikita Hand sebagai konsekuensi dari putusan tersebut.

Keputusan ini memicu berbagai respons di tingkat publik dan industri.

Beberapa ritel besar di Inggris dan Irlandia memutuskan hubungan bisnis dengan produk-produk terkait McGregor, termasuk Proper No.

Twelve Irish Whiskey, merek alkohol yang didirikan oleh McGregor. Pihak Proper No.

Twelve bahkan menyatakan tidak akan lagi menggunakan nama atau citra McGregor dalam kampanye pemasaran mereka. Situs web resmi merek tersebut juga masih offline hingga saat ini.

Baca Juga :  Jon Jones Kukuhkan Legasi, Tumbangkan Stipe Miocic di UFC 309

Dampak lainnya terlihat dalam industri hiburan, di mana pengembang video game IO Interactive menghapus konten yang menampilkan McGregor dari game populer mereka, Hitman: World of Assassination.

Sementara itu, solidaritas untuk Nikita Hand terus mengalir.

Pada hari Senin, sebuah aksi solidaritas digelar di pusat kota Dublin, memperlihatkan dukungan publik terhadap korban dan melawan kekerasan seksual.

McGregor sendiri belum memberikan pernyataan langsung terkait putusan ini, dan UFC, organisasi yang menaunginya, juga belum memberikan komentar resmi.

Karier McGregor di dunia UFC pun tengah terhenti sejak kekalahannya dari Dustin Poirier pada Juli 2021, ketika ia mengalami cedera patah kaki.

Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan McGregor, baik dalam olahraga maupun dunia bisnis.

Baca Juga :  Saudara diminta membuat Laporan Kos Dibebankan Bulan Januari Tahun 2024 dengan menggunakan metode FIFO untuk Departemen Pewarnaan! Cantumkan Kos/Unit masing-masing untuk Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Overhead!

Dengan berbagai pihak yang mulai menjauh darinya, reputasi dan citra McGregor sebagai bintang global semakin terancam.

Dalam situasi ini, kasus McGregor tidak hanya menjadi isu hukum tetapi juga peringatan bagi para figur publik tentang dampak serius dari tindakan mereka, baik secara pribadi maupun profesional.***

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
Aldila Sutjiadi Tembus Semifinal Ganda Putri WTA 125 Catalonia Open
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB