Contoh di Atas Apakah dapat Diubah Menjadi 3 Bentuk Proposisi Majemuk (Hipotesis, Disjungtif dan Lonjungtif)? Temukan Jawabannya, Hanya Disini!

- Redaksi

Tuesday, 19 November 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Contoh di Atas Apakah dapat Diubah Menjadi 3 Bentuk Proposisi Majemuk (Hipotesis, Disjungtif dan Lonjungtif)? (Dok. Ist)

Contoh di Atas Apakah dapat Diubah Menjadi 3 Bentuk Proposisi Majemuk (Hipotesis, Disjungtif dan Lonjungtif)? (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Proposisi majemuk adalah pernyataan logis yang menggabungkan dua atau lebih proposisi tunggal dengan menggunakan kata penghubung seperti “dan”, “atau”, atau menyatakan hubungan bersyarat.

Dalam kehidupan sehari-hari, proposisi ini sering digunakan untuk menjelaskan hubungan atau kondisi tertentu.

Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana pernyataan tentang Nadiem Makarim dapat diubah menjadi tiga bentuk proposisi majemuk: hipotesis (bersyarat), disjungtif (pilihan), dan konjungtif (gabungan).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kita juga akan membahas jenis proposisi yang paling sering digunakan dan alasannya.

Contoh Proposisi Majemuk

Pernyataan awal:

“Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta juga seorang pengusaha.”

Baca Juga :  Bagaimana Cara Login Coretax: Panduan Lengkap untuk Pemula

Pernyataan ini dapat diubah menjadi tiga bentuk proposisi majemuk sebagai berikut:

1. Proposisi Hipotesis (Bersyarat)

“Jika Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, maka ia juga seorang pengusaha.”

Penjelasan:

Proposisi ini menyatakan hubungan sebab-akibat atau kondisi tertentu. Jika pernyataan pertama benar, maka pernyataan kedua juga berlaku

2. Proposisi Disjungtif (Pilihan)

“Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau seorang pengusaha.”

Penjelasan:

Proposisi ini memberikan dua kemungkinan. Salah satu pernyataan harus benar, atau bahkan keduanya benar.

3. Proposisi Konjungtif (Gabungan)

“Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan juga seorang pengusaha.”

Penjelasan:

Proposisi ini menggabungkan dua pernyataan yang keduanya harus benar secara bersamaan.

Baca Juga :  Aion Indonesia Siapkan Kendaraan 7 Penumpang untuk IIMS 2025

Jenis Proposisi yang Sering Digunakan dan Alasannya

Jenis proposisi yang sering digunakan tergantung pada tujuan komunikasi. Dalam konteks ini, proposisi konjungtif cenderung lebih sering digunakan karena:

Proposisi ini memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang dua fakta yang sama-sama benar.

Kalimat konjungtif sering digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan dua atribut atau peran seseorang secara bersamaan.

Dengan demikian, pernyataan sederhana tentang Nadiem Makarim dapat diubah menjadi berbagai bentuk proposisi majemuk sesuai kebutuhan.

Proposisi konjungtif biasanya menjadi pilihan karena mampu menyampaikan informasi dengan lebih detail dan akurat.

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Berita Terbaru