ABG Tak Keluar Seharian, Polisi Temukan Jasad Bayi di Kos Jombang

- Redaksi

Friday, 13 December 2024 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi penemuan bayi perempuan di Jombang bersama ibunya
(Dok. Ist)

Lokasi penemuan bayi perempuan di Jombang bersama ibunya (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang bayi perempuan ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Ibu bayi tersebut, seorang perempuan muda asal Gresik, harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sangat lemah.

“Ibunya (MA) dilarikan ke rumah sakit. Baru diketahui di situ ada bayi, tapi kondisinya sudah meninggal,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Peterongan, Iptu Sholikin Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kamar kos tersebut baru sekitar tiga minggu dihuni oleh MA (19) seorang perempuan dari Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, yang merantau ke Jombang untuk bekerja.

Selama beberapa hari terakhir, MA jarang terlihat keluar kamar, memicu rasa curiga teman-temannya.

Baca Juga :  Viral, Maling di Ponorogo Gunakan Kresek Merah untuk Gasak Rumah Warga

Kecurigaan semakin kuat saat salah satu temannya yang hendak mengantar makanan melihat bercak darah di lantai kamar pada Rabu (11/12). Asa

Ketika ditanya, MA beralasan bahwa darah tersebut berasal dari menstruasinya.

Merasa ada yang tidak beres, temannya melapor kepada pemilik kos, Sunardi.

Bersama-sama, mereka memutuskan untuk mendobrak pintu kamar pada Rabu sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Begitu pintu terbuka, mereka dikejutkan oleh banyaknya darah di lantai dan kondisi MA yang tampak lemah.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa MA melahirkan bayi tersebut seorang diri di dalam kamar kos.

“Penyebab meninggal bayi kami belum bisa memastikan. Kami bawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” terangnya.

Baca Juga :  Polres Ponorogo Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Kampanye Pilbup 2024

Bayi perempuan itu telah meninggal dunia dan jasadnya dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi, dengan melibatkan tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri.

Saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dari kamar kos tersebut.

Namun, MA belum memberikan keterangan karena masih bungkam.

Sejak pagi, ia didampingi keluarganya selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
14 Ribu Hektare Sawah di Lumajang Rusak karena Serangan Tikus, Pemerintah Turun Tangan
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB