Mitsubishi Motors Bergabung dengan Aliansi Honda-Nissan untuk Kendaraan Listrik dan AI

- Redaksi

Thursday, 1 August 2024 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, dalam laporan terbaru dari Jepang, Mitsubishi Motors dilaporkan akan bergabung dengan aliansi baru yang dibentuk oleh Honda dan Nissan, yang berfokus pada pengembangan kendaraan listrik dan perangkat lunak kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Langkah ini diperkirakan akan memberikan keuntungan besar bagi Mitsubishi dalam hal pengurangan biaya penelitian dan pengembangan kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aliansi ini kali pertama diumumkan oleh Honda dan Nissan pada bulan Maret 2024.

Dengan bergabungnya Mitsubishi, ketiga perusahaan ini dapat menekan biaya dengan menstandarisasi perangkat lunak AI di kendaraan mereka.

Selain itu, mereka juga berencana untuk memperluas portofolio produk mereka melalui kesepakatan OEM di berbagai bidang, termasuk powertrain plug-in hybrid (PHEV) dan mobil kei (kei car).

Baca Juga :  Bocah 2 Tahun di Tasikmalaya Terjebak Jari di Holder Ponsel, Dievakuasi oleh Damkar

Menurut laporan dari Nikkei Asia, meskipun detail spesifik mengenai kesepakatan ini belum diungkapkan,

pengumuman awal dari Honda dan Nissan menegaskan bahwa mereka tidak merencanakan adanya ikatan modal dalam kemitraan ini.

Seorang analis dari Goldman Sachs memperkirakan bahwa perangkat lunak AI yang akan dikembangkan akan menjadi komponen paling krusial dalam kerja sama ini.

Berita mengenai aliansi ini telah memberikan dampak positif pada saham Mitsubishi, yang naik 6,3 persen.

Saham Nissan dan Honda juga mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 2,8 persen dan 2,6 persen.

Keterlibatan Mitsubishi dalam aliansi ini dinilai sebagai “perkembangan alami” oleh Goldman Sachs, mengingat Nissan memiliki 34 persen saham di Mitsubishi.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bojonegoro Dorong Masyarakat Lakukan Budidaya Buah

Fakta bahwa Nissan dan Mitsubishi sudah menjadi bagian dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang lebih luas, seharusnya mempermudah negosiasi.

Aliansi baru ini juga diharapkan dapat membantu produsen mobil Jepang bersaing dengan Tesla dan berbagai merek dari China yang saat ini memimpin dalam pasar kendaraan listrik.

Penjualan tahunan gabungan Mitsubishi, Honda, dan Nissan mencapai 8,35 juta unit, hampir setengah dari produksi global gabungan Toyota, Daihatsu, Suzuki, Subaru, dan Mazda yang mencapai sekitar 16 juta unit.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam industri otomotif yang semakin kompetitif.

Pada saat yang sama, Toyota juga dilaporkan sedang memperkuat kolaborasinya dengan Suzuki, Subaru, dan Mazda untuk pengembangan kendaraan listrik masa depan.

Baca Juga :  Persiapan Pilkada 2024: KPU Kalteng Latih Anggota KPPS di Palangka Raya

Kerjasama ini mengikuti kolaborasi mereka baru-baru ini dalam pengembangan mesin pembakaran, yang secara efektif membagi industri otomotif Jepang menjadi dua kubu yang bersaing.

Kolaborasi antara produsen mobil Jepang ini dipandang sebagai strategi untuk menghadapi dominasi Tesla dan merek-merek China dalam pasar kendaraan listrik.

Dengan bergabungnya Mitsubishi ke dalam aliansi Honda-Nissan, ketiga perusahaan ini berharap dapat mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik dan AI, serta memperluas pangsa pasar mereka di industri otomotif global.***

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB