Puluhan Emak-emak di Bondowoso Tertipu Arisan Lebaran Bodong, Pelaku Diduga Kabur ke Malaysia

- Redaksi

Wednesday, 19 March 2025 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emak-emak yang tertipu arisan lebaran (Dok. Ist)

Emak-emak yang tertipu arisan lebaran (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Puluhan ibu-ibu di Desa Pujer Baru, Kecamatan Maesan, Bondowoso, menjadi korban arisan lebaran bodong.

Mereka melaporkan pelaku, seorang wanita berinisial SR (35), ke polisi setelah merasa ditipu dalam tabungan hari raya yang dijanjikan.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah, membenarkan adanya laporan tersebut. Para korban mengaku dijanjikan keuntungan besar jika ikut serta dalam tabungan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menurut keterangan mereka, terlapor menjanjikan keuntungan berlipat dengan tabungan itu,” ungkap Roni Ismullah, Selasa (18/3/2025).

Menurut keterangan korban, SR menjanjikan bahwa uang yang mereka tabung akan dikembalikan 10 hari sebelum Lebaran, bahkan dengan keuntungan berlipat dan tambahan sembako.

Baca Juga :  Hasto Kritiyanto Ditetapkan Tersangka, Mahfud MD Angkat Bicara

Besaran uang yang disetorkan bervariasi, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta sekali menabung.

Namun, saat tiba waktunya pencairan, SR tidak bisa dihubungi dan menghilang. Bahkan, nomor ponselnya mati, membuat para korban panik dan melaporkannya ke pihak berwajib.

Berdasarkan laporan, total uang yang berhasil dikumpulkan SR dari para korban mencapai lebih dari Rp 200 juta. Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti.

Ada dugaan kuat bahwa pelaku sudah melarikan diri ke Malaysia untuk menghindari tanggung jawab. Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk menemukan keberadaan SR dan menindaklanjuti laporan dari para korban.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB