Waspada! Kelemahan dan Risiko Model AMM di DeFi

- Redaksi

Monday, 26 August 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelemahan dan risiko model AMM di DeFi
(Dok. Ist)

Kelemahan dan risiko model AMM di DeFi (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Kelemahan dan risiko model AMM di DeFi harus dipertimbangkan sejak awal. Hal ini bertujuan agar aktivitas perdagangan crypto tidak merugikan.

Analisa Kelemahan dan Risiko Model AMM di DeFi

DeFi (Decentralized Finance) adalah salah satu tren terbesar di industri blockchain saat ini.

Salah satu jaringan DeFi yang paling populer dan aktif adalah Automated Market Maker (AMM).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun AMM telah membantu memperluas akses pasar DeFi, namun model AMM sendiri punya kelemahan dan risiko yang harus dipahami para pengguna.

AMM adalah protokol otomatis yang memperdagangkan token crypto di jaringan blockchain.

Model ini memperbolehkan pengguna untuk memperdagangkan token mereka secara langsung tanpa perantara.

Baca Juga :  OpenAI Luncurkan Fitur Panggilan ChatGPT Gratis 15 Menit, Dapat Diakses Lewat WhatsApp dan Nomor Telepon

Namun, kelemahan yang mendasar dari AMM adalah perubahan harga yang tidak dapat diprediksi.

Dalam AMM, harga token ditentukan oleh jumlah ketersediaan dan permintaan.

Baca Juga: Cryptocurrency atau Aset Kripto Seperti Bitcoin dan Etherium Makin Digemari Masyarakat dalam Kegiatan Ekonomi

Sebuah kontrak cerdas mengatur proses perdagangan yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat.

Namun, volume dan likuiditas pasar dapat memengaruhi harga secara signifikan.

Dalam situasi masa tumpang tindih, harga dapat berfluktuasi dan mengakibatkan kerugian pada pengguna.

Salah satu risiko AMM yang paling signifikan adalah kerentanan pasar. Jika transaksi yang signifikan terjadi pada pasar dengan likuiditas yang tidak mencukupi, maka harga token dapat berubah secara dramatis.

Baca Juga :  Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok di Dalam Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ini dapat mengakibatkan kerugian material bagi para pengguna dan bahkan memicu likuidasi sistem.

Karena sejumlah besar token beredar di jaringan AMM, tidak semua token berkinerja baik.

Ada kemungkinan token yang tidak teratur beredar di pasar dan dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna.

Ini sering terjadi pada pasar dengan volume perdagangan yang rendah.

Baca Juga: Prediksi Kripto yang Akan Naik Tahun 2024, Pemula Jangan Sampai Salah Pilih!

Penipuan juga menjadi risiko di AMM. Ada kemungkinan orang-orang yang tidak bermoral membuat pasar yang tidak valid dan memengaruhi harga token.

Ini disebut pasar abu-abu dan sangat sulit untuk dideteksi oleh pengguna.

Pada akhirnya, pengguna AMM harus memahami risiko dan kelemahan model ini.

Baca Juga :  Mengenal Ncse Info yang Memiliki Banyak Keuntungan, Apa Saja ya?

AMM telah membuka pintu untuk penggunaan crypto dalam pasar keuangan yang terdesentralisasi, tetapi risiko harus diakui dan diwaspadai.

Sebagai saran, selalu melakukan riset sebelum terjun ke jaringan AMM dan memperhatikan pergerakan harga secara menyeluruh.

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru