swarawarta.co.id – Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas dengan terjadinya serangan balasan antara kedua negara. Polisi Israel telah menangkap dua warga negara Yahudi yang diduga bekerja untuk badan intelijen Iran.
Penangkapan ini dilakukan di tengah peringatan kepada masyarakat Israel untuk berhati-hati terhadap kontak dengan pihak asing.
“Di tengah perang dengan Iran… petugas telah menangkap dua warga negara Yahudi Israel karena dicurigai telah menjalankan misi untuk Iran dalam beberapa hari terakhir,” kata pernyataan polisi dan badan keamanan Israel dalam sebuah pernyataan bersama, dilansir AFP, Senin (16/6/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat kerusakan dan bahaya yang ditimbulkan oleh kerja sama dengan musuh Iran, yang menggunakan informasi yang diberikan oleh orang-orang Israel itu untuk menyakiti Israel,” tambahnya.
Serangan Israel terhadap Iran bertujuan untuk menghancurkan kemampuan pertahanan dan melumpuhkan program nuklir Iran.
Serangan ini telah menyebabkan korban jiwa, termasuk komandan tinggi, ilmuwan atom, dan warga sipil Iran.
Iran membalas serangan ini dengan meluncurkan rudal, yang menyebabkan kematian sedikitnya 10 orang di Israel dan melukai ratusan orang lainnya.
Jumlah korban tewas di Israel telah mencapai 13 orang sejak dimulainya respons militer pada Jumat lalu, dengan 380 orang dilaporkan terluka.
Sementara itu, Iran melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 128 orang, termasuk anak-anak, dan melukai ratusan orang lainnya.
Situasi konflik antara Israel dan Iran masih terus berkembang dan memanas, dengan potensi eskalasi lebih lanjut.