Karyawan Banyak yang Pensiun Dini, Bos Telkom Angkat Bicara

- Redaksi

Wednesday, 28 August 2024 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bos Telkom
(Dok. Ist)

Bos Telkom (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menjelaskan tentang program pensiun dini yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan Telkom.

Program ini melibatkan sekitar 1.000 karyawan dan merupakan bagian dari upaya Telkom untuk melakukan transformasi perusahaan, terutama di era digital saat ini.

“Iya beberapa bulan lalu di Telkom ada program pensiun dini. Kenapa ada itu? jadi sejak ada transformasi (digital) ini ada beberapa memang karyawan Telkom, ya katakanlah, yang memiliki skill set atau kemampuan agak berbeda, berbeda dengan kebutuhan yang kita butuhkan ke depan,” ujar Ririek ditemui di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024 di Nusa Dua, Bali, Selasa (27/8/2024)

Program pensiun dini ditujukan bagi karyawan yang mendekati masa pensiun mereka, dengan harapan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Nah, mereka ini karena sudah berumur, mungkin background pendidikannya terbatas itu agak susah untuk diubah atau ditingkatkan, sehingga ada jalan yang win-win gitu, sehingga mereka ikut program pensiun dini,” jelas Ririek.

Para peserta program ini akan menerima pesangon yang dapat digunakan sebagai modal usaha atau untuk memulai karir baru di tempat lain.

“Bagi karyawan bagus daripada di tidak jelas gitu ya, mending dia dapat pesangon, dia bisa di tempat lain atau usaha sendiri,” ucapnya

Menurut Ririek, hingga saat ini, 1.008 karyawan Telkom telah mengikuti program pensiun dini, dengan sebagian besar dari mereka berasal dari bidang keahlian teknis.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Sebut Perjalanan Dinas Harus Hemat, Ini Alasannya

“Bagi Telkom ini bagus karena ada efisiensi juga dibanding nunggu pensiun di Telkom tapi produktivitasnya rendah. Kita yakinkan itu win-win solution lah,” sambungnya.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB