Rayakan Tahun Baru di Braga Bandung, Turis Singapura jadi Korban Pelecehan

- Redaksi

Saturday, 4 January 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pelecehan
(Dok. Ist)

Ilustrasi pelecehan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang warga negara Singapura diduga mengalami pelecehan seksual di kawasan Braga, Kota Bandung, yang menjadi viral di media sosial.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

Menurut laporan yang dikutip dari detikJabar pada Jumat (3/1/2025), kejadian ini terjadi saat perayaan malam tahun baru pada Selasa, 31 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Darien, pasangan korban.

Darien menjelaskan bahwa pasangannya, Joana, diduga menjadi korban saat keduanya tengah berjalan-jalan di Braga sambil membuat vlog tentang Bandung.

Di tengah aktivitas mereka, beberapa orang asing mulai mengikuti mereka.

Baca Juga :  Jawaban Hal-hal yang Tidak Termasuk dalam Jurus Makin Cakap digital Adalah dan Pembahasannya

“Kami berjalan di Jalan Braga dan diikuti selama 10 menit oleh sekelompok anak laki-laki,” kata Darien saat dimintai konfirmasi melalui media sosial

Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan, dan diduga terjadi tindakan pelecehan terhadap Joana.

Karena merasa tidak nyaman, Darien dan Joana sempat menoleh ke belakang untuk melihat orang-orang yang mengikuti mereka.

Mereka kemudian memutuskan mengubah rute, sementara orang-orang yang dicurigai masuk ke sebuah toko.

Pihak Satpol PP dan polisi langsung bergerak untuk mencari pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyatakan permintaan maaf kepada korban atas kejadian yang tidak diinginkan ini.

“Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami,” ujarnya.

Berita Terkait

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB