Tuliskan dan Jelaskan Langkah-langkah yang Dilakukan J.P.Coen

- Redaksi

Monday, 3 June 2024 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tuliskan dan Jelaskan Langkah-langkah yang Dilakukan J.P.Coen

SwaraWarta.co.id –  Mari disimak dari soal berikut tuliskan danjelaskan langkah-langkah yang dilakukan J.P.Coen?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jan Pieterszoon Coen, seorang tokoh kontroversial dalam
sejarah Indonesia, dikenal karena ambisinya yang besar dan tindakan tegasnya
dalam membangun kekuasaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Nusantara.

Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jenderal VOC, Coen
mengambil beberapa langkah penting yang meninggalkan jejak mendalam dalam
sejarah Indonesia.

Langkah-langkah yang Dilakukan J.P.Coen:

1. Penaklukan Jayakarta dan Pendirian Batavia

Salah satu tindakan paling signifikan yang dilakukan J.P.Coen adalah penaklukan Jayakarta pada tahun 1619.

Setelah merebut kota pelabuhan tersebut dari Kesultanan
Banten, Coen menghancurkannya dan membangun kota baru bernama Batavia di atas
reruntuhannya.

Batavia dirancang sebagai pusat administrasi dan perdagangan
VOC, serta menjadi simbol kekuasaan Belanda di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Bawaslu Kepri Ditangkap Atas Kasus Narkoba di Tempat Hiburan Malam

Baca juga: Jelaskan Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa
Dikatakan Lebih ringkas Lebih Relevan dan Lebih Berdampak?

2. Monopoli Perdagangan

Coen sangat berambisi untuk memonopoli perdagangan
rempah-rempah di Nusantara. 

Dia memberlakukan kebijakan perdagangan yang ketat,
memaksa penduduk setempat untuk menjual hasil bumi mereka hanya kepada VOC
dengan harga yang ditentukan oleh VOC.

Kebijakan ini merugikan para petani dan pedagang lokal,
namun memperkaya VOC dan memperkuat posisinya di Nusantara.

3. Ekspansi Wilayah

Coen juga melakukan ekspansi wilayah untuk memperluas
kekuasaan VOC. Dia menaklukkan beberapa wilayah strategis di Nusantara,
termasuk Ambon, Banda, dan Ternate.

Tindakan ini seringkali disertai dengan kekerasan dan
penindasan terhadap penduduk setempat, yang menimbulkan perlawanan dan
pemberontakan.

Baca Juga :  Performa Rossoneri Tak Kunjung Membaik, Pioli Harus Out!

4. Kebijakan Ekonomi dan Sosial

J.P.Coen menerapkan kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk
memaksimalkan keuntungan VOC. Dia memperkenalkan sistem tanam paksa, di mana
penduduk setempat dipaksa untuk menanam tanaman tertentu yang dibutuhkan oleh
VOC.

Selain itu, Coen juga memperkenalkan sistem kerja rodi, di
mana penduduk setempat dipaksa untuk bekerja tanpa upah untuk VOC. Kebijakan
ini menimbulkan penderitaan dan kemiskinan bagi rakyat Indonesia.

5. Pembangunan Infrastruktur

Meskipun tindakannya seringkali kontroversial, Coen juga
berperan dalam pembangunan infrastruktur di wilayah yang dikuasai VOC.

Dia membangun benteng, jalan, dan kanal untuk memperkuat
pertahanan dan memperlancar perdagangan. Beberapa infrastruktur yang dibangun
pada masa Coen masih dapat ditemukan hingga saat ini, seperti misalnya
reruntuhan benteng di Pulau Banda Neira.

Baca Juga :  Mirrorless Ciamik Khas Canon EOS R5

Warisan Kontroversial

Langkah-langkah yang diambil oleh J.P. Coen dalam membangun
imperium VOC di Nusantara meninggalkan warisan yang kontroversial. 

Di satu
sisi, dia dianggap sebagai tokoh yang visioner dan berhasil membangun Batavia
menjadi pusat perdagangan yang penting. Namun di sisi lain, dia juga dikecam
karena tindakannya yang kejam dan eksploitatif terhadap penduduk setempat.

Kebijakan-kebijakannya menyebabkan penderitaan dan
kemiskinan bagi rakyat Indonesia, serta menimbulkan perlawanan dan
pemberontakan yang berkelanjutan.

J.P. Coen adalah sosok yang kompleks dan kontroversial dalam
sejarah Indonesia. Langkah-langkah yang diambilnya dalam membangun kekuasaan
VOC di Nusantara memiliki dampak yang besar dan berkelanjutan.

Warisannya tetap menjadi topik perdebatan hingga saat ini,
mengingatkan kita akan pentingnya memahami sejarah secara kritis dan menghargai
perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan.

 

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB