Presiden Jokowi Tampik Tudingan PDIP, Program Food Estate Melibatkan Berbagai Kementerian bukan Prabowo CS

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi

 
Swarawarta.co.id  Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memberikan tanggapan tegas terhadap tudingan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang mengklaim bahwa program Food Estate atau lumbung pangan dikuasai oleh Prabowo Subianto dan kelompoknya. Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa program tersebut melibatkan berbagai kementerian dan bukan hanya dikerjakan oleh satu pihak saja.

“Dalam program ini, beberapa kementerian terlibat dalam berbagai tahapan. Ada kementerian teknis seperti Kementerian Pertanian (Kementan), ada pula yang terlibat dalam land clearing dan irigasi yang berada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Bahkan ada yang berkaitan dengan aspek strategis yang melibatkan Kementerian Pertahanan,” ujar Jokowi di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Juga :  Isu Bulog Jadi Badan Otonom Makin Menyebar, Begini Tanggapan Erick Thohir

Presiden menjelaskan bahwa program Food Estate merupakan upaya pencegahan terhadap potensi krisis pangan. Meskipun proses pembangunannya kompleks dan memerlukan waktu, Jokowi mengimbau semua pihak untuk bersabar dalam melihat hasil akhir dari program ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tengah melakukan evaluasi terus-menerus untuk memastikan bahwa program ini berhasil sesuai dengan harapan. Ada yang sudah berhasil, ada yang sedang dalam proses, dan tentu ada juga yang masih perlu koreksi dan perbaikan,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, PDIP melontarkan kritik terhadap program Food Estate dengan mengklaim adanya kepentingan pribadi dalam pelaksanaannya. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, menyoroti peran PT Agro Industri Nasional (Agrinas) dalam program tersebut, yang diyakini memiliki keterkaitan dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Konferensi AAIPI 2023, Menguatkan Peran Auditor Intern Pemerintah Indonesia

Namun, Jokowi menampik klaim tersebut dan menyatakan bahwa tujuan utama program ini adalah mencapai kedaulatan pangan. “Kami tetap berkomitmen untuk menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” tegasnya.

Presiden juga menegaskan bahwa evaluasi dan perbaikan terus dilakukan dalam implementasi program Food Estate untuk memastikan hasil yang maksimal. Dalam konteks ini, upaya untuk mencapai tujuan nasional yang lebih besar tetap menjadi fokus utama pemerintah.

Pewarta: Ganesh
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB