Remaja di Ponorogo Tewas Usai Latihan Silat, Diduga Alami Luka di Telinga dan Kaki

- Redaksi

Wednesday, 21 May 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi latihan silat (Dok. Ist)

Lokasi latihan silat (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang remaja berinisial MA (17 tahun) asal Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo, meninggal dunia usai mengikuti latihan pencak silat pada Selasa malam (20/5/2025).

Kejadian ini berlangsung di lokasi latihan di Desa Josari, yang juga berada di Kecamatan Jetis. Saat ini, polisi sedang menyelidiki penyebab kematian remaja tersebut.

Kapolsek Jetis, AKP Marjono, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan tentang insiden ini sekitar pukul 23.00 WIB.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin Selasa sekitar jam 23.00 WIB, kami mendapat informasi dari petugas piket bahwa ada salah satu siswa yang mengalami kejadian saat latihan rutin di Desa Josari. Korban kemudian dibawa ke puskesmas, diikuti oleh perangkat desa dan pihak keluarga,” kata Marjono kepada wartawan, Rabu (21/5/2025)

Baca Juga :  Karyawan Banyak yang Pensiun Dini, Bos Telkom Angkat Bicara

Setelah dirawat sementara di puskesmas, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Diketahui, latihan silat di tempat tersebut biasanya dilakukan setiap malam Rabu, Jumat, dan Minggu.

Terkait luka-luka yang dialami korban, pihak kepolisian belum bisa memberikan kesimpulan karena masih menunggu hasil visum. Penyelidikan lebih lanjut kini ditangani oleh Polres Ponorogo.

Humas RSUD dr Harjono, Sugianto, menjelaskan bahwa jenazah korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 00.45 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Dari pemeriksaan luar, ditemukan beberapa luka, seperti memar berwarna biru di kedua telinga, luka kecil di telinga kiri, serta luka di bagian kaki.

Baca Juga :  Kasus Fantasi Sedarah di Facebook, Polisi Ungkap 4 Korban Termasuk 3 Anak di Bawah Umur

Namun, Sugianto menambahkan bahwa belum bisa dipastikan apakah luka-luka tersebut disebabkan oleh pukulan atau penyebab lain.

Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa korban memiliki riwayat sesak napas dan pernah menjalani pengobatan sebelumnya.

“Dari pihak keluarga, disebutkan bahwa korban memiliki riwayat sesak napas dan pernah menjalani pengobatan sebelumnya,” tambah Sugianto.

Latihan silat yang diikuti MA merupakan bagian dari kegiatan sebuah perguruan silat di wilayah tersebut.

Polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan menunggu hasil visum lengkap guna menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian atau unsur kekerasan selama latihan.Kasus ini kini sudah ditangani oleh Polres Ponorogo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru