Petani Tebu Asal Jetis Mojokerto Ditemukan Tewas Terpanggang di Lahan Tebu

- Redaksi

Tuesday, 12 September 2023 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani Ditemukan Tewas Terpanggang di Lahan Tebu Mojokerto (M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim)

SwaraWarta.co.id – Kabar duka menyelimuti Dusun Sido Gede, Desa Perning, Jetis, Mojokerto, setelah seorang petani tewas dalam sebuah peristiwa tragis di tengah kebakaran yang melanda kebun tebu. Korban, Suradi (65), kehilangan nyawanya saat berjuang mati-matian memadamkan api, sementara sedang membersihkan sawahnya yang baru ditanami jagung.

Kejadian ini menjadi perhatian setelah tetangga korban, Joko (40), memberikan keterangan tentang momen tragis tersebut. Menurut Joko, kebakaran kebun tebu yang terletak di Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, PTPN X, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ayahnya tengah bekerja di sawah yang berada tepat di sebelah barat lahan kebun tebu yang menjadi pusat peristiwa tragis ini.

Baca Juga :  Pentingnya Program Bansos BPNT untuk Masyarakat: Proses dan Pencairan Bantuan Pangan Nontunai

“Sekitar jam 2 siang tadi bapak saya sempat mendengar orang minta tolong. Tapi dikiranya minta tolong karena ada kebakaran,” ungkap Joko kepada awak media yang turut hadir di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebakaran ini merusak seluruh kebun tebu yang sebelumnya sudah ditebang, sehingga yang tersisa hanyalah sisa-sisa daun tebu kering dan semak-semak yang menjadi sasaran amukan api.

Pada saat api berkobar dengan dahsyatnya, Suradi, seorang petani berpengalaman, ternyata sedang berusaha keras memadamkan api tersebut. Namun, ironisnya, upayanya tersebut berakhir dengan nasib tragis ketika ia terjebak dalam pusaran api yang mematikan.

Dua unit mobil pemadam kebakaran (PMK) akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, ketika mereka tiba, api di sebelah barat kebun tebu sudah berhasil dipadamkan. Meskipun demikian, kobaran api masih terus meluas di sebelah timur lahan.

Baca Juga :  Emmanuel Macron: Pemimpin Global dengan Tantangan Besar, dari Krisis Geopolitik hingga Kebijakan Kontroversial di Dalam Negeri

Keluarga Suradi mulai merasa gelisah saat petani berusia 65 tahun itu tidak juga kembali dari sawah. Khawatir, mereka memulai pencarian yang penuh kecemasan. Sayangnya, kenyataan pahit itu terungkap sekitar pukul 19.30 WIB ketika tubuh Suradi ditemukan dalam kondisi terbakar parah.

Sejumlah anggota Polsek Jetis segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad Suradi. Korban ditemukan tergeletak di bagian barat lahan kebun tebu yang terbakar, hanya beberapa meter dari saluran irigasi.

Kapolsek Jetis, Kompol Sumaryanto, menjelaskan, “Kalau ada informasi korban memadamkan kebakaran, berarti ada yang membakar. Itulah yang sedang kami selidiki.” Penyelidikan intensif saat ini tengah dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang menewaskan petani berani ini.

Baca Juga :  Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi Dikenal Religius dan Inspiratif

Jenazah Suradi telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, sekitar pukul 21.00 WIB. Sumaryanto membenarkan bahwa lahan tebu yang terbakar merupakan milik PTPN X. Untuk saat ini, misteri mengenai bagaimana Suradi bisa terbakar dalam peristiwa ini masih menjadi pertanyaan besar, dan anggota kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta yang belum terungkap.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB