Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

pexels.com @Phil Nguyen

Swarawarta.co.id – Tantrum menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi pada anak. Istilah tantrum digunakan untuk menggambarkan perilaku marah pada anak. Biasanya kondisi ini terjadi saat anak sedang emosi.

4 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak

Ketika anak sedang mengalami tantrum, orang tua harus mengatasinya. Hal ini bertujuan agar tantrum pada anak tidak semakin parah. Berikut beberapa cara mengatasi tantrum pada anak dengan mudah, yakni:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Abaikan Anak

Jika tantrum yang dialami anak masih dalam batas wajar, orang tua dapat mengabaikan anak begitu saja. Beri waktu anak untuk berpikir tentang kesalahannya. Jika anak sudah terlihat tenang, orang tua dapat mengajak anak berbicara tentang kesalahannya.

Baca Juga :  Tragedi di Selat Bali: Perempuan Lompat dari Kapal Feri, Tinggalkan Anak Autis di Mobil

Namun jika kondisi tantrum anak sudah cukup parah, orang tua tidak boleh mengabaikan anak begitu saja. Sebab hal ini dapat membahayakan keselamatan anak. Oleh karena itu, orang tua harus mengawasi anak jika tantrum yang dialami cukup parah.

2. Biarkan Anak Marah

Marau menjadi salah satu bentuk meluapkan emosi. Kondisi ini bisa dialami oleh semua orang baik anak-anak, remaja hingga orang tua. Jika anak sedang marah, biarkan anak untuk meluapkan emosinya sejenak.

Saat anak sedang marah, orang tua dapat menunggunya sampai emosi anak mereda. Namun jika emosi anak mengarah ke hal yang berbahaya, orang tua harus waspada. Orang tua bisa memantau anak dari jarak jauh.

Baca Juga :  Anies Baswedan Respon Candaan Gus Yahya terkait Cawapres Nomor 1 Tidak Menang Pilpres 2024

3. Dengarkan Keluh Kesah Anak

Biasanya anak akan marah jika keinginannya tidak dituruti. Untuk itu, orang tua harus membiasakan diri untuk memahami sifat anak. Jika keinginan anak masih wajar, orang tua bisa menurutinya. 

Namun, jika keinginan anak tidak baik jangan pernah menurutinya. Orang tua dapat memberikan alasan kenapa anak tidak boleh melakukan hal yang diinginkannya. Hal ini bertujuan agar anak bisa membedakan hal-hal yang baik dan mana yang tidak baik.

4. Jangan Bentak Anak

Jika anak sedang emosi, orang tua tidak boleh membentaknya. Sebab hal ini membuat anak takut, bahkan tantrum yang dialaminya semakin parah. Jika Anda tidak bisa mengontrol emosi, arahkan ke hal yang positif.

Baca Juga :  Resmi Jadi WNI, Ini Dia Harapan Thom Haye untuk Sepak Bola Indonesia

Selain itu, alihkan perhatian anak ke hal-hal positif. Hal ini bertujuan agar emosi anak dapat mereda, sehingga tantrum yang dialaminya tidak semakin parah. Sebab tantrum yang parah dapat membahayakan keselamatan anak.

Beberapa cara di atas, dapat diterapkan oleh orang tua saat anak sedang tantrum. Usahakan untuk menerapkan cara di atas dengan benar, agar tantrum pada anak dapat ditangani dengan baik.


Pewarta: Dwi Synta

Editor: Galih Sandy

COPYRIGHT © Swarawarta

Sumber: www.halodoc.com

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB