Elektabilitas Tiga Pasangan Calon di Survei Terbaru SLI

- Redaksi

Sunday, 10 December 2023 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elektabilitas Tiga Pasang Calon Versi LSI Terbaru-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kbr.id)

SwaraWarta.co.id – Kursi panas menuju calon Indonesia Satu dan Dua terus diperdebatkan, berbagai lembaga survei terus melakukan poling, termasuk LSI

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Elektabilitas ketiga pasang calon mengalami persaingan yang cukup ketat di angka persentase dukungan.

Banyak hal mempengaruhi responden sebagai sample pemilih untuk menentukan elektabilitas calon mana yang total dukungannya paling tinggi atau sebaliknya.

Menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 3-5 Desember 2023, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan elektabilitas 45,6 %, mengungguli pesaingnya dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi kedua dengan elektabilitas 23,8 %, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 22,3 %.

Baca Juga :  Bos Aksesoris Sempat Lakukan Ini Sebelum dibunuh Istrinya Sendiri

“Elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung meningkat dibandingkan Oktober 2023.

Anies-Muhaimin juga mengalami peningkatan, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan sejak Oktober 2023,” ungkap Djayadi.

Survei LSI bulan Oktober 2023 mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 35,9 %, Ganjar-Mahfud 26,1 %, dan Anies-Muhaimin 19,6 %.

Djayadi juga mencatat penurunan tingkat responden yang menyatakan “belum menjawab” dari 18,3 % pada Oktober menjadi 8,3 % pada Desember.

Jadi, banyak yang sebelumnya belum memutuskan pada Oktober lalu kini beralih mendukung Prabowo.

Sebagian dari kenaikan dukungan untuk Prabowo berasal dari penurunan suara untuk Ganjar, sementara Anies tidak mengalami dampak negatif dari kenaikan dukungan Prabowo; bahkan mengalami peningkatan suara,” ungkap Djayadi.

Lebih lanjut, Djayadi menjelaskan bahwa mayoritas responden memilih Anies-Muhaimin karena ingin melihat perubahan.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Harga iPhone Anjlok Parah, iPhone 15 Jadi Segini

Sementara itu, alasan yang mendasari pilihan responden untuk Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud juga serupa, yaitu karena dianggap sebagai sosok yang paling mampu memimpin.

“Jadi, terdapat kesamaan antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, sementara perbedaan yang mencolok terlihat dengan Anies-Muhaimin, yaitu keinginan akan perubahan.

Masyarakat sepertinya masih terbagi antara pasangan yang ingin melanjutkan kepemimpinan saat ini dan pasangan yang diharapkan membawa perubahan,” jelas Djayadi.

Sasaran survei tersebut mencakup warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas, atau yang sudah menikah dan memiliki nomor telepon.

Penentuan sampel dilakukan dengan metode pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).

Melalui teknik RDD, sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses acak, validasi, dan skrining nomor telepon.

Baca Juga :  Haters Kembali Berulah, Kirim Karangan Bunga Duka Cita untuk Suga BTS di Depan Kantor HYBE

Margin of error survei diperkirakan sekitar plus minus 2,6 % pada tingkat kepercayaan 95 %, dengan asumsi pengambilan sampel acak sederhana.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Jadwal debat capres-cawapres diatur untuk dilaksanakan sebanyak lima kali selama masa kampanye Pemilu 2024.

Berbagi trik dalam mencari dukungan, hingga manuver politik terus dilakukan oleh Tim Permenangan masing-masing kontestan Pemilu 2024 ini.****

Berita Terkait

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Berita Terkait

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Berita Terbaru