Mengenali Ciri-Ciri Developer Properti Bodong: Jaga Investasi Propertimu

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istockphoto.com @rudi_suardi

SwaraWarta.co.id – Investasi dalam bentuk kepemilikan rumah adalah langkah besar dalam hidup. Namun, ketika memilih developer properti, kehati-hatian dan ketelitian mutlak diperlukan. Sayangnya, ada risiko terkena penipuan oleh developer bodong yang dapat merugikan calon pembeli.

Ciri-Ciri Developer Properti Bodong yang Perlu Diwaspadai

1. Legalitas dan Izin yang Tidak Jelas

Developer yang sah wajib memiliki izin dan legalitas sesuai peraturan yang berlaku. Tidak ada bukti terkait izin dan legalitas dapat menjadi pertanda bahwa developer tersebut tidak beroperasi secara sah.

2. Ke tidak transparanan dalam Informasi

Developer bonafide akan memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada calon pembeli. Informasi yang samar atau tidak dapat dipertanggungjawabkan mungkin menjadi pertanda bahwa ada hal yang tidak beres.

3. Tidak Memiliki Riwayat Proyek Sebelumnya

Developer kredibel umumnya memiliki catatan proyek-proyek sukses sebelumnya. Jika tidak ada proyek sebelumnya atau tidak ada jejak mengenai developer tersebut, sebaiknya tetap berhati-hati.

4. Metode Penjualan yang Mencurigakan

Developer bodong mungkin menggunakan metode penjualan aneh atau memaksa pembayaran besar sebelum ada kontrak resmi. Hindari pembayaran besar tanpa kontrak tertulis yang jelas.

5. Materi Promosi yang Meragukan

Developer sah memiliki materi promosi berkualitas, seperti brosur dan website. Materi promosi yang asal-asalan atau tidak akurat bisa menjadi tanda peringatan.

6. Tidak Memiliki Kantor atau Alamat Tetap

Developer bonafide memiliki kantor atau alamat yang dapat diverifikasi. Hindari developer hanya dengan kontak online tanpa alamat fisik.

Baca Juga :  Mengenal Hotel Ambar Mangun Semarang, Beneran Angker?

7. Tidak Mengizinkan Pemeriksaan Lokasi

Jika developer enggan mengizinkan pemeriksaan lokasi proyek, bisa menjadi indikasi adanya masalah.

Pentingnya Menghindari Developer Properti Bodong

Menghindari developer bodong adalah langkah penting untuk menjaga investasi propertimu. Selalu lakukan riset dan verifikasi sebelum membeli rumah dari developer. Jika merasa ragu atau menemukan tanda-tanda mencurigakan, lebih baik mencari developer yang lebih kredibel.

Ingatlah, menginvestasikan waktu dan upaya dalam memilih developer properti yang tepat dapat melindungi investasi propertimu serta memastikan bahwa proses pembelian berjalan lancar.

Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber : berbagai sumber

Berita Terkait

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB

Cara Cetak Kartu NPWP

Teknologi

Cara Cetak Kartu NPWP Sendiri: Mudah dan Cepat!

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:30 WIB