Mengapa PDIP tidak memberhentikan Gibran dari keanggotaan partai? Apakah Ada Drama?

- Redaksi

Friday, 27 October 2023 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa PDIP tidak memberhentikan Gibran dari keanggotaan partai? Apakah Ada Drama?
SwaraWarta.co.id Meskipun telah mendaftar sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto, PDIP hingga saat ini belum mencabut keanggotaan Gibran Rakabuming Raka. 

Mengapa PDIP tidak memberhentikan Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan partai? Alasannya terkait dengan etika politik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, (26/10).

“Dalam konteks etika politik, masyarakat telah memandang bahwa Gibran telah keluar dari PDIP,” ungkap Basarah.

Menurutnya, hal ini terlihat jelas dari reaksi masyarakat terhadap manuver politik yang dilakukan oleh putra sulung Presiden Jokowi ini.

Masyarakat sudah dapat menafsirkan bahwa Gibran sebenarnya telah memutuskan untuk keluar dari PDIP dengan sikap politiknya.

Baca Juga :  Jokowi Minta Izin Serahkan Tongkat Kepemimpinan ke Prabowo, Ini Faktanya!

Selain itu, Gibran juga telah keluar dari jalur resmi partai dengan mengikuti langkah-langkah yang berlawanan.

Sebagaimana PDIP telah secara resmi mencalonkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

“Jadi, tanpa perlu dicabut secara resmi, sebenarnya masyarakat telah memandang bahwa Gibran telah keluar dari PDIP,” tambahnya.

Saat ini, PDIP masih menunggu keputusan baik Gibran terkait langkah yang telah diambilnya.

“Setelah dia memutuskan untuk keluar dari aturan resmi partai, yang tersisa dari Gibran adalah etika politik,” katanya.

Walau begitu, Basarah menyarankan kepada Gibran untuk mengundurkan diri secara resmi dari PDIP.

“Seharusnya dia mengundurkan diri secara resmi ketika dia memilih untuk keluar dari keputusan PDIP melalui hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegasnya.

Baca Juga :  Gaji PT Pama Terbaru Semua Posisi

PDIP sebenarnya sudah menangkap manuver Gibran ketika ia bertemu dengan Prabowo Subianto di Solo.

Pertemuan itu dicurigai sebagai tidak hanya pertemuan antara Wali Kota Solo dan Menteri Pertahanan.

Oleh karena itu, PDIP memanggil Gibran ke DPP PDIP di Jakarta pada 22 Mei 2023 untuk memberikan penjelasan.

“Pada saat itu, sebagai kader junior, kami tidak memberikan sanksi. Kami memberikan nasihat agar mematuhi aturan partai,” ujar Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun.

Namun Gibran menjawab dengan komitmennya terhadap PDIP dan instruksi dari Megawati Soekarnoputri.

Namun, fakta yang ada adalah Gibran Rakabuming Raka menerima pinangan untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Itu dimulai dengan menerima mandat dari Partai Golkar untuk diusung sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga :  Medan Resmi Luncurkan 60 Bus Listrik, Wali Kota: Ayo Beralih ke Transportasi Umum

Kemudian diikuti oleh deklarasi resmi dan pendaftaran ke KPU RI sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada 25 Oktober 2023.

Karena tidak mematuhi aturan partai, Gibran secara otomatis dianggap bukan lagi anggota PDIP.

Ibu Ketua Umum PDIP telah secara tegas menyatakan bahwa kader partai tidak diperbolehkan ada di dua kaki.

Gibran juga secara resmi bukan lagi kader PDIP setelah mendaftar sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Jadi, alasan PDIP belum mencabut keanggotaan Gibran adalah terkait dengan etika politik, di mana tindakan-tindakannya sendiri menunjukkan bahwa ia telah meninggalkan partai. 

PDIP masih menunggu keputusan baik dari Gibran terkait dengan langkahnya ini.

Berita Terkait

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi
Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret
Polisi Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diduga Sopir Travel Mengantuk
Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK
May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial
Hakim Nonaktif PN Surabaya Ngaku Namanya Dijual dalam Kasus Pembebasan Ronald Tannur
Puluhan Calon Pekerja Migran Jadi Korban Perdagangan Orang di Malang, SBMI Desak Penegakan Hukum
Polisi Bongkar Sindikat Penyebaran Hoaks dan Deepfake yang Sasari Gubernur

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 08:51 WIB

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Wednesday, 30 April 2025 - 08:48 WIB

Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret

Wednesday, 30 April 2025 - 08:48 WIB

Polisi Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diduga Sopir Travel Mengantuk

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial

Berita Terbaru

Berita

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:51 WIB

Berita

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:45 WIB