LENGKAP! Tata Cara Mandi Wajib Pria Sesuai Syariat Islam

Avatar

- Redaksi

Saturday, 4 November 2023 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tata cara mandi wajib pria sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. (Foto: Pixabay)

SwaraWarta.co.id – Berikut ini kita akan membahas mengenai
tata cara mandi wajib pria sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mandi wajib, atau mandi junub, adalah salah satu cara untuk
membersihkan diri dari hadas besar.

Hadas besar adalah kondisi seseorang yang tidak diperbolehkan
untuk melakukan ibadah, seperti sholat, puasa, dan menyentuh Al-Qur’an.

Tata cara mandi wajib pria dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

  1. Membaca niat

Niat mandi wajib adalah sebagai berikut:

Nawaitu ghusla lirafa’il hadasil akbari fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu
karena Allah Ta’ala.”

  1. Mencuci kedua tangan
Baca Juga :  Rayid Ridha dalam Meneruskan Pendidikannya dan Gerakan Pembaharuannya Banyak Dipengaruhi oleh Pemikirannya dari

Kedua tangan dicuci sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan
kanan lalu ke tangan kiri.

  1. Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh
    lain yang dianggap kotor

Kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor, seperti
dubur dan bokong, dibersihkan dengan sabun atau air mengalir.

  1. Berwudhu

Berwudhu dilakukan seperti wudhu sebelum sholat, yaitu
membasuh muka, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki.

  1. Membasahi kepala

Kepala dibasahi dengan air sebanyak tiga kali, dimulai dari
pangkal rambut lalu ke ujung rambut.

  1. Memisah-misah rambut

Rambut yang tebal dan panjang dipisah-pisah agar air dapat
mengalir ke kulit kepala.

  1. Mengguyur seluruh tubuh

Seluruh tubuh diguyur dengan air, mulai dari sisi kanan ke
sisi kiri.

Baca Juga :  5 Tips Cara Mengajari Anak Membaca yang Menyenangkan

Mandi wajib dapat dilakukan di mana saja, baik di rumah, di
masjid, maupun di tempat umum. Namun, sebaiknya mandi wajib dilakukan di tempat
yang bersih dan tertutup.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
mandi wajib:

  • Air
    yang digunakan untuk mandi wajib harus air yang suci dan mensucikan.
  • Mandi
    wajib harus dilakukan secara menyeluruh, yaitu membasahi seluruh tubuh,
    termasuk rambut, kulit, dan kuku.
  • Jika
    ada bagian tubuh yang tidak dapat dibasahi air, seperti luka atau jahitan,
    maka bagian tersebut cukup diusap dengan air.

Mandi wajib adalah salah satu ibadah yang penting dalam
Islam. Dengan melakukan mandi wajib dengan benar, maka kita telah membersihkan
diri dari hadas besar dan dapat kembali melakukan ibadah dengan khusyuk.

Baca Juga :  Bagaimana Seharusnya Sikap Kita Terhadap Anak Yatim?

 

Berita Terkait

Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton? Berikut Ini Penjelasannya!
PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?
Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya
Siapa yang Membantu Lembaga Dokumentasi HB Jassin?
Mengapa Demokrasi Penting?
Mengenal Tari Blunde: Kekayaan Budaya Kalimantan Utara
SD Negeri 2 Karangpatihan Ponorogo, Terpaksa Mengunakan Kelas Darurat dan Perpustakaan untuk Belajar.
Bagaimana Hubungan Otak dengan Gerak yang Dilakukan Tubuh Kalian?

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:13 WIB

Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton? Berikut Ini Penjelasannya!

Saturday, 27 July 2024 - 07:20 WIB

PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?

Friday, 26 July 2024 - 20:43 WIB

Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya

Friday, 26 July 2024 - 11:40 WIB

Siapa yang Membantu Lembaga Dokumentasi HB Jassin?

Friday, 26 July 2024 - 11:28 WIB

Mengapa Demokrasi Penting?

Berita Terbaru

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap

kuliner

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Auto Bikin Lapar!

Saturday, 27 Jul 2024 - 07:25 WIB