Dampak Buruk Perundungan Pada Anak

- Redaksi

Sunday, 10 December 2023 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perundungan Pada Anak Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental-SwaraWarta.co.id (Sumber: Freepik)

SwaraWarta.co.idPerundungan merupakan perilaku penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu atau kelompok untuk menyakiti atau menyudutkan orang lain.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, kejadian ini lebih umum terjadi pada anak remaja.

Perundungan memiliki dampak serius pada kesehatan mental, memicu gangguan emosional, masalah mental, gangguan tidur, penurunan prestasi, dan sejumlah konsekuensi lainnya yang perlu diwaspadai khususnya orang tua.

Lebih spesifik, perundungan merupakan perilaku tidak terpuji yang melibatkan penindasan oleh individu atau kelompok dengan niat menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis.

Umumnya, tindakan ini bersifat agresif, intimidatif, dan terjadi secara berulang.

Baca Juga :  Gunakan QRIS Tanpa Saldo, Pria di Blitar Berhasil Ditangkap Polisi

Meskipun dapat dilakukan oleh berbagai kelompok usia, anak remaja dan anak lebih rentan karena emosinya yang belum stabil.

Penting untuk tidak meremehkan dan menganggap sepele perundungan, karena berpotensi menimbulkan dampak negatif jangka panjang.

Dampak perundungan pada korban, jika tidak segera diatasi, perilaku perundungan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mental dan fisik pada korban, termasuk:

1. Menyulut Masalah Kesehatan Mental

Dampak yang paling umum dari perundungan adalah munculnya masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan post-traumatic stress disorder (PTSD).

Pengaruh perundungan terhadap kesehatan mental ini cenderung bersifat jangka panjang bagi korban.

2. Gangguan Tidur

Insomnia juga termasuk dalam konsekuensi serius dari perundungan yang tidak dapat diabaikan.

Korban perundungan sering menghadapi stres yang berkelanjutan, memicu hyperarousal, di mana tubuh menjadi sangat waspada dan mengganggu keseimbangan siklus tidur dan kewaspadaan.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis: Anak Sekolah di Daerah Peternakan Akan Mendapat Susu, Daerah Lain Diberi Alternatif

3. Penurunan Prestasi

Anak yang menjadi korban perundungan sering mengalami kesulitan dalam memusatkan fokus dan konsentrasi selama proses belajar.

Mereka juga cenderung enggan pergi ke sekolah untuk menghindari penindasan.

Jika dibiarkan berlanjut, kondisi ini dapat berpengaruh negatif pada prestasi akademik anak.

4. Trust Issue

Trust issue adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan memercayai orang-orang di sekitarnya.

Korban perundungan rentan mengalami trust issue karena takut mengalami perlakuan buruk lagi jika mereka memercayai orang lain.

Bahkan, jika tidak segera diatasi, korban perundungan dengan trust issue cenderung menutup diri dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.

5. Memiliki Niat untuk Membalas Dendam

Konsekuensi psikologis dari perundungan yang berikutnya adalah munculnya niat untuk membalas dendam.

Baca Juga :  Link Live Streaming Indonesia vs Laos Malam Ini, Skuad Garuda Muda Siap Tampil Penuh

Hal ini memerlukan perhatian karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kekerasan sebagai bentuk pelampiasan atas ketidakpuasan mereka.

6. Memicu Masalah Kesehatan

Selain dampak psikologis, tindakan perundungan dapat berpengaruh pada kondisi fisik korban, terutama jika mereka mengalami kekerasan fisik seperti luka dan memar.

Bahkan, perundungan juga dapat memicu stres berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Perilaku ini juga dapat memperburuk kondisi anak yang mungkin sudah memiliki riwayat masalah kesehatan, seperti gangguan jantung atau penyakit kulit.****

Berita Terkait

Jangan Anggap Sepele! Ternyata Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan yang Jarang Orang Mengetahuinya
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 12:00 WIB

Jangan Anggap Sepele! Ternyata Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan yang Jarang Orang Mengetahuinya

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB