Gunung anak Krakatau Kembali Erupsi, BPBD Himbau Masyarakat untuk Waspada

- Redaksi

Wednesday, 6 December 2023 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erupsi di anak gunung Krakatau (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali erupsi pada tanggal 6 Desember 2023 sekitar pukul 00.06 WIB. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa letusan tersebut menimbulkan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak 

Berdasarkan laporan kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, pemukiman terdekat dari gunung tersebut berada di Pulau Sebesi, yang berjarak sekitar 16,5 kilometer. 

Akibat peristiwa tersebut, masyarakat dan nelayan disarankan untuk tidak mendekati kawasan itu dalam jarak lima kilometer. Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga.

Baca Juga :  Inspiratif, Sempat Ngajar Ngaji di Desanya Mahasiswa Ini Bisa Buktikan Kuliah dan Kerja Tidak jadi Penghalang Prestasi

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” kata Andi.

Sejak lahirnya di bulan Juni 1927, Gunung Anak Krakatau sudah meletus berulang kali, sehingga tingginya semakin membesar. 

Sementara itu, karakter letusannya adalah eksplosif dan efusif dengan waktu istirahat berkisar antara satu hingga enam tahun.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan meminta masyarakat yang tinggal di daerah sekitar untuk tetap waspada.

“Atas adanya erupsi aktifitas gunung anak Krakatau kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, dan Pulau Sebesi selalu waspada terhadap dampak letusan Gunung Anak Krakatau,” kata Plt kepala BPBD Lampung Selatan, Aflah Efendi.

Baca Juga :  Pilu, Bocah di Nias Diduga jadi Korban Penganiayaan hingga Alami Cacat

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak mendekati Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.

“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki, agar tidak mendekati gunung anak Krakatau dalam radius 5 kilometer,” ungkapnya.

 Namun, pihaknya menyatakan bahwa belum menerima laporan dari masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan oleh letusan ini seperti hujan abu vulkanik dan sebagainya.

“Hingga saat ini belum ada laporan adanya hujan abu vulkanik, dan dampak dari erupsi tersebut,” sambungnya.

Berita Terkait

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Desa Adat Suwat Sediakan Dua Mobil Operasional Gratis, Manfaatkan Pendapatan Wisata untuk Krama
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!
Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
DLH Kabupaten Brebes: Komitmen Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
DLH Kabupaten Wonogiri: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih, Sehat, dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Monday, 1 December 2025 - 17:11 WIB

Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!

Monday, 1 December 2025 - 17:02 WIB

Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!

Monday, 1 December 2025 - 11:19 WIB

Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Berita Terbaru