Mahfud MD beri Respon Pernyataan Presiden Jokowi Soal Kelangkaan Pupuk Usai jadi Perbincangan Debat Capres

- Redaksi

Saturday, 16 December 2023 - 03:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud timpali pernyataan presiden Jokowi terkait pupuk yang sulit didapatkan usai debat capres 2024
(Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, merespon pernyataan Presiden Jokowi tentang pupuk di Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini setelah persoalan kelangkaan pupuk dibahas dalam debat pertama capres pada 12 Desember lalu.

Mahfud tidak menganggap tindakan Jokowi tersebut sebagai bentuk pembelaan terhadap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.Dirinya menyatakan bahwa Jokowi berhak melakukan kunjungan ke mana saja. 

“Terserah saja. Saya tidak mau berpikir itu pembelaan atau bukan. Presiden punya hak untuk melakukan kunjungan-kunjungan,” jelas Mahfud di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (14/12).

Baca Juga :  Bahaya Bird Strike: Mengapa Tabrakan dengan Burung Bisa Membahayakan Penerbangan?

Mahfud juga setuju dengan Ganjar bahwa masalah kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Jawa Tengah. 

Hal ini lantaran kelanhkaan juga terjadi di provinsi-provinsi lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatra Utara, Papua, dan lainnya. 

“Berarti kan bukan kesalahan gubernur. Itu kebijakan yang lebih terpusat. Kalau itu kan hanya itu aja jawabannya secara logika. Kenapa Jateng aja yang ditanya, orang di Papua juga, di NTT juga, Sumut juga, di mana-mana juga,” jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi berjanji untuk mempermudah pembelian pupuk subsidi bagi petani. 

Dirinya menyatakan bahwa petani tidak perlu menunjukkan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk subsidi, melainkan cukup dengan KTP saja. 

“Saya sudah menyetujui untuk pembelian pupuk asal di KTP-nya ada tulisan petani silakan itu dipakai. Jadi, bisa pakai Kartu Tani, bisa memakai juga KTP,” ungkapnya usai menemui para petani di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12). 

Baca Juga :  Cara Mengatasi WC Mampet dengan Mudah, Buruan Terapkan!

Jokowi mengakui bahwa ketersediaan pupuk memang menjadi masalah bagi para petani dalam beberapa tahun terakhir.

Persoalan kelangkaan pupuk dibahas dalam debat pertama capres Pilpres 2024 pada malam hari kemarin. 

Isu ini diungkit oleh Prabowo Subianto ketika mempertanyakan kinerja Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. 

“Mereka mengeluh kartu tani yang Bapak luncurkan mempersulit mereka mendapatkan pupuk. Mereka ingin pengadaannya disederhanakan,” ujar Prabowo saat debat berlangsung.

Ganjar juga menanggapi dengan melecut Prabowo bahwa masalah pupuk terjadi di berbagai daerah.

“Untuk Pak Prabowo, harus saya ingatkan, Pak, pupuk langka terjadi di Papua, Pak, terjadi di Sumatera Utara, Pak, terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur,” timpal Ganjar.

Berita Terkait

Ribuan Karyawan PT Gudang Garam Diduga Kena PHK Massal, KSPI dan Partai Buruh Desak Tindakan Pemerintah
15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati
Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu
Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri

Berita Terkait

Sunday, 7 September 2025 - 15:36 WIB

Ribuan Karyawan PT Gudang Garam Diduga Kena PHK Massal, KSPI dan Partai Buruh Desak Tindakan Pemerintah

Thursday, 4 September 2025 - 14:38 WIB

15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati

Thursday, 4 September 2025 - 09:56 WIB

Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Berita Terbaru