Kisruh di Amsterdam: Suporter Maccabi Tel Aviv Diserang Saat Liga Europa

- Redaksi

Saturday, 9 November 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa pertandingan Liga Europa kembali memanas dalam laga matchday keempat yang mempertemukan Ajax Amsterdam melawan Maccabi Tel Aviv pada Jumat (8/11) dini hari WIB.

Bertanding di Amsterdam, Ajax sukses meraih kemenangan besar dengan skor telak 5-0.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, insiden terjadi di luar lapangan saat sekelompok suporter Maccabi Tel Aviv bentrok dengan warga lokal Amsterdam.

Suasana mulai memanas ketika para pendukung fanatik klub asal Israel tersebut berkumpul di jalanan kota Amsterdam, memenuhi area sekitar stadion sambil menyanyikan yel-yel untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Laporan dari Al Jazeera dan sejumlah media lokal mengungkapkan bahwa awalnya para suporter ini berkumpul dengan tertib.

Namun, situasi berubah ketika sebagian suporter mulai melakukan tindakan yang memicu ketegangan.

Baca Juga :  Van Nistelrooy Segera Hapus Foto Kontroversial setelah Ditunjuk sebagai Pelatih Sementara Manchester United

Beberapa suporter Maccabi Tel Aviv menaiki sebuah flat di kawasan Amsterdam dan mencopot bendera Palestina yang berkibar di sana.

Aksi ini mengundang perhatian dan teguran dari warga sekitar, yang sebagian besar merupakan imigran asal Maroko dan Turki.

Salah seorang suporter kemudian bereaksi keras dengan menyerang mobil milik warga yang menegur mereka, menggunakan ikat pinggang sebagai senjata.

Tindakan tersebut diikuti dengan serangkaian teriakan bernada provokatif dari para suporter Maccabi Tel Aviv, yang menyuarakan slogan-slogan seperti, “Let the IDF win, and f*** the Arabs.”

Situasi semakin memanas ketika mereka melantunkan chant yang berbunyi, “There are no schools in Gaza because there are no children in Gaza,” atau yang berarti “tidak ada sekolah di Gaza karena sudah tidak ada anak-anak di Gaza.”

Baca Juga :  Pemkab Ponorogo Gelar Nobar Timnas vs China Sekaligus Takbiran Idul Adha

Nyanyian ini memancing kemarahan penduduk lokal, yang melihatnya sebagai ejekan atas kondisi yang dialami warga Gaza akibat konflik berkepanjangan.

Akibat dari kerusuhan ini, dilaporkan lima suporter Maccabi Tel Aviv mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara 20-30 orang lainnya mengalami luka ringan.

Beberapa rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan beberapa suporter yang ditahan oleh warga setempat.

Dalam rekaman tersebut, terlihat para suporter tersebut dipaksa mengucapkan “Free Palestine” untuk diizinkan pergi, dan beberapa dari mereka tampak ketakutan saat melakukannya.

Polisi setempat akhirnya menangkap 62 orang terkait insiden ini, dengan 10 di antaranya masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pemerintah Israel bereaksi cepat dengan mengatur pemulangan para suporter yang terlibat dalam insiden tersebut, menerbangkan mereka kembali ke Israel untuk menghindari potensi konflik lanjutan di Amsterdam.

Baca Juga :  Surat Suara di Malaysia Sudah Tercoblos, Cak Imin Buka Suara

Bentrok ini memperlihatkan bagaimana ketegangan konflik Israel-Palestina terus berimbas bahkan di luar kawasan Timur Tengah.

Situasi ini diperburuk dengan latar belakang serangan Israel terhadap Gaza selama setahun terakhir, yang mengakibatkan lebih dari 42 ribu korban jiwa, termasuk anak-anak.

Banyak fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit yang hancur akibat serangan tersebut, menyisakan luka mendalam bagi warga Palestina.

Kerusuhan di Amsterdam ini menjadi pengingat akan dampak konflik berkepanjangan yang tidak hanya berimbas di wilayah konflik, tetapi juga di belahan dunia lainnya, di mana sentimen politik dan ketegangan antar kelompok sering kali meletus menjadi aksi kekerasan.***

Berita Terkait

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah
Manajer Timnas Indonesia akan Evaluasi Menyeluruh Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya
Erick Thohir Memohon Maaf, Mimpi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Berakhir

Berita Terkait

Wednesday, 15 October 2025 - 14:31 WIB

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah

Wednesday, 15 October 2025 - 10:57 WIB

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Monday, 13 October 2025 - 16:08 WIB

Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya

Monday, 13 October 2025 - 15:47 WIB

Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah

Monday, 13 October 2025 - 15:32 WIB

Manajer Timnas Indonesia akan Evaluasi Menyeluruh Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Berita Terbaru

Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Pendidikan

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Wednesday, 15 Oct 2025 - 12:00 WIB

14037 Nomor Apa?

Teknologi

14037 Nomor Apa? Penjelasan Lengkap dan Tips Aman Menghadapinya

Wednesday, 15 Oct 2025 - 11:08 WIB

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025

Berita

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Wednesday, 15 Oct 2025 - 10:57 WIB