Otto Hasibuan Sedih, Masih Belum Bisa Membebaskan Jessica Wongso

- Redaksi

Sunday, 24 December 2023 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otto Hasibuan Terus Berjuang untuk Keadilan Jessica Wongso-SwaraWarta.co.id (Sumber: Unair)

SwaraWarta.co.id – Dari lanjutan kasus yang pernah viral, kopi sianida yang mengakibatkan kematian Wayan Mirna Salihin dan menyeret Jessica Wongso sebagai tersangka masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, mengungkapkan kekhawatirannya karena belum berhasil membebaskan kliennya.

Meskipun ia merasa semakin terkenal, hal tersebut membuatnya merasa sedih, karena ia sepenuhnya memahami perjuangan yang dihadapi Jessica.

Otto Hasibuan menjelaskan bahwa alasan dia bersikeras membela Jessica adalah keyakinannya bahwa Jessica tidak bersalah.

Keputusannya untuk ‘pasang badan’ dalam kasus ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi advokat muda di Indonesia.

Ia tidak sendiri, ribuan pengacara yang tergabung dalam Tim Aliansi Pembela Jessica Wongso juga siap mendukung keadilan dan kebebasan Jessica.

Kasus ini semakin rumit dengan melibatkan Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin.

Baca Juga :  Siswi SMK di Medan Meninggal Setelah Diduga Diperkosa di Indekos

Edi dilaporkan karena diduga menyembunyikan rekaman CCTV dari Kafe Olivier, tempat kejadian, yang seharusnya menjadi bukti dalam persidangan.

Situasi ini menunjukkan bahwa kasus Jessica Wongso tidak hanya tentang Jessica, tetapi juga melibatkan pihak-pihak terkait yang memiliki peran penting.

Sebagai pengacara kondang, Otto Hasibuan berharap bahwa upayanya untuk membebaskan Jessica akan menjadi preseden bagi advokat muda di Indonesia.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa keadilan harus ditegakkan, dan tidak hanya bagi Jessica tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Keterlibatan ribuan pengacara menunjukkan dukungan besar terhadap upaya ini.

Melalui penayangan film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso” di Netflix pada September 2023, publik diingatkan kembali pada kasus ini.

Film tersebut memunculkan spekulasi dan pertanyaan baru, membuat banyak netizen berpendapat bahwa masih ada kejanggalan yang belum terungkap dalam kasus ini.

Baca Juga :  Penurunan Penumpang di Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tetap Optimalkan Layanan

Fenomena ini menunjukkan bahwa minat publik terhadap kasus Jessica Wongso tetap tinggi, bahkan setelah beberapa tahun berlalu.

pada awal tahun 2016, ketika ia ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman pidana 20 tahun penjara.

Namun, dengan munculnya bukti baru dan perhatian kembali pada kasus ini, masyarakat menuntut klarifikasi lebih lanjut.

Beberapa pihak bahkan meragukan integritas dari putusan pengadilan sebelumnya.

Tim Aliansi Pembela Jessica Wongso, dengan dukungan ribuan pengacara, telah melaporkan beberapa nama yang terlibat dalam persidangan, termasuk Edi Darmawan Salihin.

Langkah ini menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa setiap elemen yang terlibat dalam kasus ini bertanggung jawab atas perannya.

Dalam konteks ini, peran media, termasuk film dokumenter, memainkan peran penting dalam membawa kasus ini kembali ke perhatian publik.

Baca Juga :  Banjir Jombang Tak Kunjung Surut, Korban Terjangkit Penyakit Kulit dan Demam

Film dokumenter menciptakan platform untuk mempertanyakan fakta-fakta yang ada dan merangsang diskusi yang lebih mendalam.

Dengan demikian, masyarakat memainkan peran aktif dalam menentukan arah perjalanan kasus ini.

Sebagai kasus hukum yang terus berkembang, Jessica Wongso menjadi simbol perjuangan untuk keadilan.

Keterlibatan ribuan pengacara menandakan pentingnya kasus ini dalam merumuskan prinsip-prinsip keadilan di Indonesia.

Sementara itu, netizen yang aktif berspekulasi menunjukkan bahwa kasus ini memiliki dampak emosional dan memicu rasa ingin tahu yang besar di kalangan masyarakat.

Dalam konteks ini, keberlanjutan kasus Jessica Wongso akan terus menjadi sorotan.

Masyarakat menantikan bagaimana proses hukum ini akan berkembang, apakah akan ada klarifikasi lebih lanjut, atau apakah bukti baru akan muncul.

Semua mata tertuju pada upaya Otto Hasibuan dan Tim Aliansi Pembela

Jessica Wongso untuk menjalankan misi mereka dalam mencari keadilan untuk Jessica.***

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB