SwaraWarta.co.id – Kebakaran hutan besar yang terjadi di Provinsi Manitoba, Kanada, pada Rabu (28 Mei 2025), memaksa lebih dari 17.000 orang mengungsi.
Pemerintah provinsi telah menetapkan status darurat karena kebakaran ini menyebar dengan cepat dan mengancam banyak wilayah.
Perdana Menteri Manitoba, Wab Kinew, menyebutkan bahwa evakuasi ini adalah yang terbesar dalam ingatan warga. Ia juga meminta bantuan dari militer Kanada untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman api.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesawat militer akan segera dikerahkan untuk mengevakuasi warga dari daerah-daerah terpencil di bagian utara yang paling terancam. Salah satu kota yang paling terdampak adalah Flin Flon, yang kini berada dalam bahaya karena kebakaran mendekat.
Selain Flin Flon, kota-kota kecil lainnya dan komunitas masyarakat Pribumi juga diperintahkan untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka.
Sebagian besar dari mereka akan dibawa ke ibu kota provinsi, Winnipeg, untuk mendapat tempat penampungan.
Saat ini, ada 22 kebakaran hutan aktif di seluruh Manitoba. Dalam sebulan terakhir, hampir 200.000 hektare hutan telah terbakar.
Luas ini tiga kali lebih besar dari rata-rata kebakaran dalam lima tahun terakhir. Manitoba pun menjadi provinsi dengan jumlah kebakaran hutan terbanyak di Kanada sejauh ini tahun ini.
Cuaca yang sangat panas dan kering memperparah kondisi, membuat api sulit dikendalikan.
Bencana ini tidak hanya berdampak di Manitoba. Di provinsi tetangga, Saskatchewan, sebanyak 4.000 orang juga telah dievakuasi dari Pelican Narrows dan daerah sekitarnya.
Sementara itu, sekitar 1.000 orang dari Lynn Lake dan komunitas Pribumi Marcel Colomb First Nation juga ikut mengungsi.
Karena jumlah pengungsi yang terus bertambah, hotel-hotel di Winnipeg kini penuh. Pemerintah meminta bantuan dari perusahaan dan komunitas lokal untuk menyediakan tempat tinggal sementara. Tempat penampungan darurat juga sedang disiapkan untuk menampung para pengungsi.
Secara keseluruhan, ada 134 kebakaran hutan aktif di seluruh Kanada. Kebakaran terjadi di berbagai provinsi seperti British Columbia, Alberta, Saskatchewan, Manitoba, dan Ontario.
Sekitar setengah dari kebakaran ini tidak terkendali, sehingga membuat situasi semakin genting.