Rupiah Kembali Menguat Meskipun Hanya 0,01 Persen

- Redaksi

Tuesday, 12 December 2023 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah Menguat, Dipicu Cadangan Devisa Negara-SwaraWarta.co.id (Sumber: Freepik)

SwaraWarta.co.id – Dari perdagangan mata uang, posisi rupiah kembali menguat setelah pada akhir pekan sebelumnya pun menguat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak faktor yang menyebabkan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, salah satunya karena cadangan devisa negara.

Hal ini mengacu pada keterangan Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, yang menyatakan bahwa cadangan devisa Indonesia yang kuat mampu menahan pelemahan rupiah, yang juga sekaligus memberikan dukungan pada nilai tukar rupiah.

Pada penutupan perdagangan di Jakarta, hari Selasa, rupiah kembali menguat tipis sebanyak dua poin atau 0,01 % menjadi Rp15.621 per dolar AS dari penutupan sebelumnya yang mencapai Rp15.623 per dolar AS.

Baca Juga :  Update Meninggalnya Putra Artis Tamara Tyasmara di Kolam Renang, 20 Saksi Diperiksa

Meskipun pada awal perdagangan, rupiah sempat melemah hingga Rp15.643 per dolar AS. Hal ini cukup menggembirakan meskipun peningkatannya hanya tipis saja.

Kenaikan itu sendiri berdasarkan data domestik, cadangan devisa yang tetap kuat dapat menghentikan pelemahan rupiah lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rully kepada awak media.

Pada akhir November 2023, cadangan devisa Indonesia mencapai 138,1 miliar dolar AS, mengalami peningkatan dari posisi pada akhir Oktober 2023 yang sebesar 133,1 miliar dolar AS.

Jumlah cadangan devisa tersebut tentunya setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, melebihi standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Juga :  Gibran Beri Jawaban Menjebak, Ini Dia Tanggapan Anies Baswedan

Cadangan devisa tersebut dianggap sebagai penopang yang solid bagi ketahanan sektor eksternal, serta sebagai faktor pengamankan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Menurut Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2023, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 123,6 dalam zona optimis.

Keteguhan keyakinan konsumen pada November 2023 dipengaruhi oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.

Rully menjelaskan bahwa pergerakan rupiah dipengaruhi oleh penguatan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), pelemahan data ekonomi China, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, dan indeks dolar AS.

Baca Juga :  Skandal Mencengangkan: Qin Haiyang Terlibat Dalam Tuduhan Perselingkuhan Saat Sang Istri Hamil

Imbal hasil obligasi AS naik menjadi 4,2 persen.

Data tenaga kerja AS untuk lapangan kerja baru non-pertanian (NFP) mencapai 199 ribu, melampaui ekspektasi analis sebesar 188 ribu, sementara tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,7 %.

Pada sisi lain, ekonomi China mengalami deflasi sebesar 0,5 %, mengindikasikan tingkat kelesuan ekonomi yang lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari Selasa mengalami penurunan ke Rp15.631 per dolar AS dari posisi sebelumnya sebesar Rp15.614 per dolar AS.

Ini momentum yang baik untuk bisa kembali menjadikan rupiah mengalami peningkatan di sesi berikutnya.***

Berita Terkait

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK
May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial
Hakim Nonaktif PN Surabaya Ngaku Namanya Dijual dalam Kasus Pembebasan Ronald Tannur
Puluhan Calon Pekerja Migran Jadi Korban Perdagangan Orang di Malang, SBMI Desak Penegakan Hukum
Polisi Bongkar Sindikat Penyebaran Hoaks dan Deepfake yang Sasari Gubernur
Lansia Ditemukan Terkubur di Dalam Rumahnya di Bandung
Pemerintah Dinilai Berhasil Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Arab Saudi Terapkan Sanksi Berat bagi Pelanggar Aturan Izin Haji 2025

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial

Wednesday, 30 April 2025 - 08:40 WIB

Hakim Nonaktif PN Surabaya Ngaku Namanya Dijual dalam Kasus Pembebasan Ronald Tannur

Wednesday, 30 April 2025 - 08:40 WIB

Puluhan Calon Pekerja Migran Jadi Korban Perdagangan Orang di Malang, SBMI Desak Penegakan Hukum

Wednesday, 30 April 2025 - 08:33 WIB

Lansia Ditemukan Terkubur di Dalam Rumahnya di Bandung

Berita Terbaru

Berita

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:45 WIB

PSM Makassar (Dok. Ist)

Olahraga

PSM Makassar Siap Tempur Lawan CAHN demi Tiket Final ACC 2024/2025

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:42 WIB