Tragis, Bocah SD dicekoki Minuman Keras dan diperkosa 4 Orang Pria

- Redaksi

Wednesday, 13 December 2023 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bocah SD di Indramayu dicekoki miras dan diperkosa bergilir 
( Dok.  Istimewa) 

SwaraWarta.co.id – Sebuah kejadian yang sangat pilu dialami bocah SD di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Bocah SD bernama CS dicekoki minuman keras lalu diperkosa oleh sejumlah anak punk di salah satu rumah pelaku. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mengawal bahwa ada kasus pemerkosaan untuk warga saya jadi saya mengawal untuk datang melapor ke Polres Indramayu,” ujar perangkat desa setempat yakni Aswanto yang membantu keluarga korban melapor ke polres. 

Ibu Bocah sekolah dasar atau korban yang mengetahui kejadian tersebut syok dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam, 2 Desember 2023.

Baca Juga :  Kemenag Jelaskan Alasan Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dengan Negara Tetangga

Aswanto, seorang perangkat desa, terlibat dalam membantu keluarga korban melapor ke Polres Indramayu dan melaporkan kasus pemerkosaan tersebut. 

Menurut keterangan Aswanto pada Senin (11/12/2023), korban kini masih melakukan proses pelaporan ke Unit Reskrim Polres Indramayu dan sudah mengenal para pelaku yang masih berusia di bawah 20 tahun. 

“Kronologinya anak di bawah umur 13 tahun dan awal kronologinya di kasih minuman dicekoki dulu baru dikerjain lebih dari 4 orang. Itu di rumah pelaku,” ujar Aswanto. 

“Pelaku sekitar 5 sampai 6 orang, anak punk. Kebetulan kenal dengan korban. Pelaku sekitar di bawah 20 tahun. Itu tetangga desa,” sambungnya. 

Selain itu, Aswanto mengatakan bahwa awalnya orang tua korban melihat gelagat mencurigakan dari sang anak karena sering terlihat melamun. 

Baca Juga :  Kabar Bahagia! Mahalini Mengandung Anak Pertamanya, Rizky Febian Minta Doanya

Mengetahui hal tersebut ibu korban langsung dan meninggal dunia. Hal ini diduga lantaran korban merupakan anak perempuan satu-satunya dsri 4 bersaudara. 

“Itu syok mungkin kesakitan. Ibunya meninggal gara-gara mendengar kabar itu,” terang Aswanto. 

Saat ini, korban masih belum bisa berangkat sekolah karena menderita trauma mendalam. Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak korban masih melakukan proses laporan. 

Kejadian ini sangat mengenaskan dan membutuhkan penanganan serius oleh pihak berwenang.

Berita Terkait

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda
OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya
Iron Dome Milik Israel Kewalahan Menangkal Serangan Rudal Balistik Iran
Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Monday, 16 June 2025 - 16:27 WIB

Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta

Monday, 16 June 2025 - 16:16 WIB

Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Monday, 16 June 2025 - 16:13 WIB

OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya

Berita Terbaru