Berlangsung Sengit, Anies Baswedan Sebut Food Estate Singkong Tak Menguntungkan

- Redaksi

Monday, 8 January 2024 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Anies Baswedan sebut food estate tidak menguntungkan
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Dalam debat Capres tahun 2024, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mempertanyakan program food estate singkong yang dinilai merusak lingkungan serta tidak menguntungkan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan. Ini harus diubah,” ujar dia dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) semalam.

Anies merujuk pada proyek di Kalimantan Tengah yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan yang melibatkan tanaman singkong. 

Calon presiden nomor urut 2 dan juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebelumnya menjelaskan kepentingan singkong sebagai bahan pangan.

Baca Juga :  Kronologi Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato Gorontalo, Seluruh Kru-Penumpang Tewas

“Itu tepung yang bisa menjadi bahan utama daripada kebutuhan pangan kita, yaitu bahan pangan untuk roti untuk juga nasi dari singkong dan juga mie,” terangnya, dikutip dari pemberitaan 24 September 2020.

Namun, pada tahun 2023, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa proyek ini terus berjalan dan berhasil memanen jagung di lahan food estate.

Amran juga mengungkapkan optimisme dalam menjalankan program food estate ini untuk memastikan ketahanan pangan Indonesia dan masyarakat dunia di masa depan.

“Food estate ini untuk masa depan anak cucu kita, untuk generasi kita ke depan. Ini adalah kontribusi kita dalam memberi pangan masyarakat dunia,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).

Baca Juga :  Perpanjangan Pendaftaran PPPK Tahap II: Peluang Baru bagi Tenaga Non-ASN

“Ini mimpi besar kita, mimpi besar Bapak Presiden, juga mimpi besar Kemenhan. Saya optimis karena semua on progres, saya optimis segera bisa ditangani,” ungkapnya.

Berita Terkait

Longsor di Desa Petungkriyono, 19 Korban Tewas, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Libur Panjang Ramadan 2025: Tantangan bagi Guru dan Orang Tua dalam Mendampingi Siswa
Sertifikat Pesisir Utara Kabupaten Tangerang Dibatalkan: Kementerian ATR/BPN Temukan Cacat Prosedur dan Material
Mengatasi Ancaman Judi Online: Upaya dan Tantangan Pengawasan Digital
Dampak Kebijakan Proteksionis Trump terhadap Perdagangan dan Energi Indonesia
Ketegangan Baru Jerman-AS: Trump, Scholz, dan Masa Depan Hubungan Trans-Atlantik
Wacana Work From Anywhere (WFA) Jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025 untuk Kurangi Lonjakan Mudik
Pemilik Kosmetik Berbahaya di Makassar Ditahan: Waspadai Produk Ilegal yang Mengancam Kesehatan

Berita Terkait

Wednesday, 22 January 2025 - 19:31 WIB

Libur Panjang Ramadan 2025: Tantangan bagi Guru dan Orang Tua dalam Mendampingi Siswa

Wednesday, 22 January 2025 - 19:21 WIB

Sertifikat Pesisir Utara Kabupaten Tangerang Dibatalkan: Kementerian ATR/BPN Temukan Cacat Prosedur dan Material

Wednesday, 22 January 2025 - 19:11 WIB

Mengatasi Ancaman Judi Online: Upaya dan Tantangan Pengawasan Digital

Wednesday, 22 January 2025 - 18:48 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Trump terhadap Perdagangan dan Energi Indonesia

Wednesday, 22 January 2025 - 16:34 WIB

Ketegangan Baru Jerman-AS: Trump, Scholz, dan Masa Depan Hubungan Trans-Atlantik

Berita Terbaru

Apa yang Dimaksud dengan Pidato?

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Pidato? Disimak Penjelasannya Berikut!

Wednesday, 22 Jan 2025 - 20:25 WIB

Hal yang Membuat Gen Z Sering Tertekan dan Stres

Lifestyle

5 Hal yang Membuat Gen Z Sering Tertekan dan Stres

Wednesday, 22 Jan 2025 - 20:08 WIB