Cuaca Ekstrem di Bantul, Pohon-Pohon Bertumbangan

- Redaksi

Wednesday, 3 January 2024 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cuaca Ekstrem Landa Bantul, Pepohonan Bertumbangan-SwaraWarta.co.id (Sumber: iNews)

SwaraWarta.co.idCuaca ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang melanda Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu siang, menyebabkan 22 kejadian pohon tumbang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat kejadian tersebut terjadi di 11 kecamatan, dengan dampak merata di 19 kelurahan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, menjelaskan bahwa kejadian tersebut melibatkan berbagai kerusakan, termasuk menutup akses jalan, mengenai jaringan listrik, merusak rumah, dan menimpa kendaraan.

Meskipun laporan awal diterima sekitar pukul 13:37 WIB, beruntungnya tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Dari 22 kejadian pohon tumbang, tujuh rumah, tiga tempat usaha, delapan akses jalan, satu kendaraan, dan delapan jaringan listrik terdampak.

Baca Juga :  Resmi Layangkan Gugatan Cerai Akhirnya Baim Wong Buka Suara: Dikhianati Sama Dua Orang Terdekat

Estimasi kerusakan ditaksir mencapai Rp25,9 juta. Meskipun kerugian materiil dapat diukur, kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem.

Dalam menangani dampak kejadian pohon tumbang, BPBD Bantul bekerja sama dengan forum pengurangan resiko bencana (FPRB) kelurahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, relawan, dan warga.

Evakuasi dilakukan tanpa kendala berarti, dan semua pohon tumbang berhasil ditangani dengan sopir dalam keadaan aman.

Antoni Hutagaol mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya, terutama terkait cuaca ekstrem.

Kerjasama antara elemen masyarakat, pemerintah kelurahan, FPRB, lembaga terkait, dan jejaring relawan diharapkan dapat memperkuat respons terhadap kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga :  PKB dan NasDem Gabung Prabowo, Pengamat Sebut Koalisi "Gemoy"

Kejadian ini menjadi momentum untuk selalu bersiap menghadapi ancaman cuaca ekstrem, baik yang disebabkan oleh pohon tumbang maupun faktor lainnya.

Pendidikan masyarakat tentang tindakan pencegahan dan respons yang tepat dalam situasi darurat juga menjadi hal yang krusial.

Sementara pohon tumbang dapat menyebabkan kerusakan fisik dan material, reaksi cepat dan koordinasi antarinstansi membuktikan bahwa penanganan bencana dapat dilakukan efisien.

Dengan adanya evakuasi yang baik, risiko terhadap nyawa manusia dapat diminimalkan.

BPBD Bantul memastikan bahwa tidak ada tantangan atau kendala yang signifikan dalam penanganan kejadian ini.

Namun, peristiwa ini mengingatkan kita bahwa perubahan cuaca ekstrem dapat membawa konsekuensi serius, dan kesigapan serta koordinasi adalah kunci dalam mengurangi dampak buruknya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Gelar Pelantikan Menteri Kabinet Merah Sebentar Lagi, Ini Lokasinya

Pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana menjadi fokus utama dalam pernyataan Antoni Hutagaol.

Semua elemen masyarakat diimbau untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat, FPRB, lembaga terkait, serta jejaring relawan untuk memastikan kesiapsiagaan yang optimal.

Dengan berbagai kejadian cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, penekanan pada edukasi masyarakat dan upaya bersama dalam mitigasi risiko menjadi semakin penting.

Masyarakat perlu memahami peran mereka dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama, sambil terus meningkatkan pemahaman tentang potensi ancaman yang dapat muncul akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem.***

Berita Terkait

Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024 Mulai Dilakukan Secara Serentak
Rizieq Shihab Harap Prabowo Utamakan Ayat Suci dalam Kepemimpinannya
Rizieq Shihab Desak Prabowo Adili Pelanggar Konstitusi Era Jokowi dalam Reuni 212
Peran Keluarga dalam Membentuk Pemimpin Muda Penyandang Disabilitas
Kemenag Percepat Sertifikasi Guru Madrasah, Tunjangan Non-ASN Masih Tunggu Anggaran
Kontroversi Pemanggilan Connie Bakrie: Antara Tuduhan Hoaks dan Dugaan Kriminalisasi
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Pelaku Penusukan Ayah dan Nenek di Cilandak
Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak Tak Kecanduan Game Online

Berita Terkait

Monday, 2 December 2024 - 21:49 WIB

Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024 Mulai Dilakukan Secara Serentak

Monday, 2 December 2024 - 21:33 WIB

Rizieq Shihab Harap Prabowo Utamakan Ayat Suci dalam Kepemimpinannya

Monday, 2 December 2024 - 20:29 WIB

Peran Keluarga dalam Membentuk Pemimpin Muda Penyandang Disabilitas

Monday, 2 December 2024 - 20:15 WIB

Kemenag Percepat Sertifikasi Guru Madrasah, Tunjangan Non-ASN Masih Tunggu Anggaran

Monday, 2 December 2024 - 20:07 WIB

Kontroversi Pemanggilan Connie Bakrie: Antara Tuduhan Hoaks dan Dugaan Kriminalisasi

Berita Terbaru

Entertainment

Kenangan Indah Bersama Yeontan: Pesan Haru V BTS kepada ARMY

Monday, 2 Dec 2024 - 21:25 WIB