Gibran Respon Stiker Paslon 2 yang Berada di Beras Bulog

- Redaksi

Friday, 26 January 2024 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Beras Bulog yang ditempeli stiker Paslon 02
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Calon wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, memberikan respons terkait ditempelnya stiker Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran pada beras Bulog yang viral. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyatakan akan menelusuri hal tersebut. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memastikan akan mencari keberadaan beras Bulog yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran tersebut. 

“Di mana itu? Tempatnya di mana, entar saya urus,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, seusai menghadiri Konser Dewa 19, Kamis malam, 25 Januari 2024.

Baca Juga :  IHSG Melemah, Sektor Energi Tertekan Pasca Rilis Data Ekonomi Jepang dan Korea Selatan

Permasalahan ini bahkan turut menjadi sorotan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Artinya beras tersebut diperuntukkan untuk bantuan sosial atau Bansos. Lebih lanjut, Gibran memastikan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan beras dalam bentuk apa pun. 

“Oke, Nanti saya cari ya,” ucap Gibran.

Termasuk dia juga tidak pernah memberikan arahan kepada pendukungnya untuk membagikan beras.

Menurutnya, jika berdasarkan ketentuan, pembagian beras tidak diperbolehkan. Dia pun menegaskan akan menindaklanjuti kasus beras Bulog yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran itu. 

“(Ada arahan) Nggak, nggak. Kan nggak boleh bagi beras? Nanti tak tindak lanjuti ya,” ucap dia

Baca Juga :  Sebuah Truk Penyok Usai Terjun ke Jalan Layang Tol Cibitung

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti, mengatakan bahwa Bulog tidak pernah menempelkan atribut apa pun pada kemasan beras, selain label Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, juga memastikan tidak ada satu pun logo yang ditempelkan dalam kemasan beras bansos tersebut, selain logo Bapanas dan Bulog. 

Namun, Arief mengaku sulit untuk mengatur beras yang sudah disalurkan dan sudah sampai ke masyarakat.

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pria yang Tega Bunuh hingga sebabkan Balita Tewas Terbakar di Tangerang

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB