Mahfud MD Minta Umat Islam RI Bersatu, Tidak Boleh Berkiblat ke Timur Tengah

- Redaksi

Thursday, 4 January 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mahfud MD minta umat Islam RI bersatu 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Cawapres nomor urut 3 dan Menko Polhukam, Mahfud Md, menyatakan bahwa umat Islam di Indonesia harus bersatu dan tidak berkiblat ke Timur Tengah. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mahfud saat menghadiri acara perayaan Natal dan Tahun Baru Konser Lilin Putih di Balai Sarbini, Jakarta pada hari Rabu, 3 Januari 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga menceritakan bahwa ia pernah berguru dengan Gus Dur dan sejumlah tokoh agama lainnya mengenai Islam dan toleransi. 

“Sesudah berguru kepada Gus Dur, Pak Syafi Maarif, Cak Nur dan sebagainya. Keislaman dan keindonesiaan itu bukan hanya melahirkan toleransi, melainkan lebih dari itu adalah akseptasii,” kata Mahfud.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Modus Pencurian di Minimarket Jakarta

Mahfud menjelaskan perbedaan antara toleransi dan akseptasi. Menurutnya, akseptasi berarti saling menerima dan bersatu. 

“Kalau toleransi mungkin ya sudah kamu mau begitu silakan saya biarkan, tapi kalau akseptasi kita saling menerima dan bersatu untuk mencapainya. Itu lah arti kesamaan dan keindonesiaan,” ujarnya.

Mahfud menegaskan bahwa ada kesalahpahaman mengenai tujuannya, dan ia membantah bahwa ia ingin membuat Indonesia menjadi negara Islam. 

Namun, Mahfud menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia harus bersatu dan tidak melihat ke arah Timur Tengah.

“Karena ada yang menyalahfahamkan sekadar memelesetkan ketika saya bicara keislaman dan keindonesiaan itu seakan-akan mau menjadikan Indonesia negara Islam. Justru tidak, justru Islam, umat Islam melebur dalam sebuah bangsa dan tidak boleh berkiblat ke Timur Tengah. Ini adalah Indonesia, ini adalah budaya kita,” imbuhnya

Berita Terkait

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia
Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya
Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan
Detik-Detik Kopassus Dijemput CH-47 Chinook, Pasukan Khusus TNI AD & Singapura Gelar Latihan Perang Hutan di Singkawang
Bansos Rp500 Ribu Cair Besok! Pemerintah Pastikan Penyaluran untuk Wilayah dan Kategori Tertentu, Ini Daftarnya
September Ceria! Saldo KPM Terisi Lagi, 5 Bansos Plus Bonus Tambahan Cair Termasuk PKH hingga BPNT
Cek di Sini! 5 Syarat Terbaru agar Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Oktober-Desember 2025 Bisa Cair dengan Lancar

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 12:47 WIB

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya

Sunday, 14 September 2025 - 12:22 WIB

Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Sunday, 14 September 2025 - 12:15 WIB

Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Sunday, 14 September 2025 - 12:05 WIB

Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan

Sunday, 14 September 2025 - 11:57 WIB

Detik-Detik Kopassus Dijemput CH-47 Chinook, Pasukan Khusus TNI AD & Singapura Gelar Latihan Perang Hutan di Singkawang

Berita Terbaru