Wajib dihindari, Ini Penyebab KIP- Kuliah ditolak

- Redaksi

Sunday, 14 January 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi formulir pendaftaran KIP Kuliah
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – KIP Kuliah merupakan program bantuan sosial dari pemerintah untuk membantu mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk dapat membiayai kuliah mereka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun ada beberapa kasus yang menyebabkan seleksi KIP-Kuliah ditolak sehingga membuat pembiayaan tidak bisa dirasaka. 

Faktor Penyebab KIP- Kuliah ditolak

Berikut adalah penyebab utama mengapa mahasiswa tidak lolos KIP Kuliah.

1. Dokumen Tidak Lengkap dan Tidak Valid 

Dalam mendaftarkan diri sebagai penerima KIP Kuliah, mahasiswa harus menyediakan dokumen seperti KTP, KK, dan Surat Ketersediaan Biaya pendidikan dari sekolah untuk tahun ajaran saat ini. 

Hal ini diperlukan untuk memverifikasi keaslian data dan memastikan bahwa calon penerima KIP-Kuliah memang memenuhi persyaratan sebagai keluarga tidak mampu. 

Baca Juga :  Resep Tahu Gejrot Khas Bandung Enak Simpel

2. Tidak Memahami dan Tidak Mencari Informasi Yang Benar 

Mahasiswa seringkali tidak memahami semua persyaratan dan prosedur seleksi KIP-Kuliah yang akan dilakukan. 

Dalam hal ini mereka terkadang hanya mengandalkan informasi dari teman atau kerabat tanpa memverifikasi kebenarannya. 

3. Kurang dalam Berprestasi Akademik 

Pihak penyelenggara KIP Kuliah, selain melihat kebutuhan finansial dari keluarga calon penerima juga melihat prestasi akademik yang dimiliki. 

Oleh karena itu, mahasiswa yang tidak memiliki prestasi akademik yang memadai seperti nilai rapor rendah.

4. Kelebihan Jumlah Pendaftar 

Penyebab lainnya yang bisa menjadi kendala bagi calon penerima KIP Kuliah adalah terlalu banyaknya jumlah pendaftar untuk program bantuan tersebut. 

Jika calon penerima KIP-Kuliah harus bersaing dengan banyak calon lain, maka peluang mereka untuk lulus seleksi akan lebih rendah. 

Baca Juga :  Bagaimana Pandangan Ibu atau Bapak terhadap Pendidikan Seksual Sejak Dini

Demikian 4 penyebab utama mengapa mahasiswa tidak lolos seleksi KIP Kuliah. Oleh karena itu, sebagai calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah, pastikan Anda mempersiapkan diri secara matang dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB