Bansos Membeludak Jelang Pilpres 2024, Begini Kata Jokowi

- Redaksi

Friday, 2 February 2024 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penyaluran bansos oleh presiden Jokowi
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Presiden Jokowi membahas alasannya dalam memberikan bantuan sosial atau bansos dalam jumlah yang besar-baru ini. 

Menurutnya, bantuan sosial tersebut diberikan untuk memperkuat daya beli masyarakat yang tidak mampu, yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami tekanan yang signifikan akibat lonjakan harga bahan pokok dan beras.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Jokowi membantah bahwa ada motif politik di balik pemberian bansos tersebut. 

“(Bansos) itu sudah dari dulu. (Bansos) ini kan sudah dari September (2023),” ujarnya di Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2).

“Itu sudah dilakukan misalnya bantuan pangan beras itu sudah sejak September. BLT itu karena ada EL Nino kemarau panjang, sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan,” terang Jokowi.

Baca Juga :  Jarang Disadari, Ini Dia Penyebab ASI Tidak Lancar

Banyaknya bansos yang diberikan jelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif pada tahun 2024 adalah salah satu dari mereka. 

Salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan adalah Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan di bulan Januari, Februari, dan Maret. 

Pemberian bantuan langsung tunai tersebut sesuai dengan jumlah total Rp600 ribu.

Bantuan sosial ini dijalankan dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun di tengah masa kampanye Pemilihan Umum 2024. 

Jumlah uang tunai tersebut akan diberikan sekaligus pada bulan Februari 2024 kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selain bantuan tersebut, ada juga bantuan sosial lain seperti BLT El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan yang diberikan selama bulan November dan Desember 2023, serta bantuan beras sebesar 10 kg per bulan. 

Baca Juga :  Kompolnas Minta Evaluasi Penggunaan Gas Air Mata oleh Polri dalam Pengamanan Demonstrasi

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemberian bansos telah melalui persetujuan DPR.

“Itu semuanya sekali lagi itu kan sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR APBN itu. Jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri, tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, pemerintahan kita enggak seperti itu,” ujarnya.

Berita Terkait

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?
Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025
Bocoran Gaji Guru PPG 2025: Lonjakan Kesejahteraan untuk Pendidik Bersertifikat!
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan
Cara Mudah Cek Kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!
Geger! Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Berita Terkait

Sunday, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?

Sunday, 9 November 2025 - 11:55 WIB

Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025

Saturday, 8 November 2025 - 16:44 WIB

KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan

Saturday, 8 November 2025 - 14:46 WIB

Cara Mudah Cek Kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Friday, 7 November 2025 - 16:51 WIB

Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!

Berita Terbaru

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan?

Kesehatan

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Begini Penjelasannya!

Sunday, 9 Nov 2025 - 17:29 WIB