Sekjen Nasdem Sebut Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah

- Redaksi

Thursday, 29 February 2024 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Hermawi Taslim sekjen NasDem
( Dok. Istimewa

)
SwaraWarta.co.id
Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mengungkapkan bahwa kubu pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendukung hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. 

Hal tersebut disampaikan dalam program Satu Meja yang ditayangkan oleh Kompas TV pada Rabu, 28 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kalau di 01 angket ini sudah clear, harus jalan,” ujar Hermawi

Hermawi mengatakan bahwa pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah mengajukan wacana mengenai hak angket sebelumnya, setelah itu tiga sekjen partai pengusung Anies-Muhaimin, yaitu NasDem, PKS, dan PKB, sepakat untuk mendukung hak angket tersebut. 

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Ada di Nomor Urut Tiga Pengumuman Capres Cawapres KPU

“Masing-masing dengan tim, masing-masing dengan troli-troli, mereka sudah kerja dua hari. Kita verifikasi. Kita sampai pada kesimpulan, kita meski mendukung angket. Kita ingin buktikan semua komplain dan keluhan masyarakat ada dalam bentuk CD, ada dalam bentuk rekaman, dan segala macam,” kata Hermawi.

“Itu makanya waktu konpers saya dan dua sekjen lain mengatakan kita menanti tindak lanjut dari Pak Ganjar. Besoknya, para ketua-ketua umum,” ujarnya lagi.

Meskipun demikian, Hermawi menyatakan bahwa mereka juga harus realistis karena tidak dapat mendorong hak angket sendirian di DPR.

“Tapi kita realistis juga kan tidak bisa sendiri. Baru bersama-sama PDI-P. Nanti ujungnya kan voting di paripurna, pasti voting. Kalau sekadar tanggal 5 mau usulkan dua fraksi, 25, kita bisa. Tapi nanti kalau di paripurna kita pasti mentok,” kata Hermawi.

Baca Juga :  Hansi Flick Dinobatkan Sebagai Pelatih Terbaik La Liga 2024/25

Sementara itu, Hermawi juga mengingatkan tentang pemanggilan semua komisioner KPU ke sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Rabu, 28 Februari 2024.

Hal ini terkait dengan adanya dugaan kebocoran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024

Hermawi menekankan bahwa kubu Anies ingin membuktikan bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu terburuk dalam sejarah.

“Biar saja angket ini berlangsung, kita uji. Kami cuma ingin buktikan bahwa pemilu kali ini adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah. Kalau tidak, dibiarkan saja,” ujar Hermawi.

Berita Terkait

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya
Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 10:37 WIB

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Berita Terbaru