Balita Laki-laki di Sleman Dilaporkan Tenggelam di Selokan Mataram, Begini Kronologinya!

- Redaksi

Monday, 11 March 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi anak tenggelam (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dilaporkan tenggelam di Selokan Mataram. Tim SAR dari berbagai lembaga sedang mencari anak tersebut. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi tentang bocah hilang ini viral di media sosial karena diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.

“[Breaking News] Info lur, lagi wae ada anak kecil yang tenggelam daerah monjali Anak kecilnya belum ditemukan kak, tapi tadi saya liat tim sar udah dateng. Lokasinya daerah monjali ,” tulis akun tersebut seperti dilihat SwaraWarta pada Minggu (10/3). 

Menurut keterangan dari petugas SAR, anak tersebut berinisial ADZS. Saat kejadian, ayahnya sedang bekerja, ibunya sedang berbelanja, dan kakaknya berada di rumah. 

Baca Juga :  Serba-Serbi Ramadan: Jejak Islam di Finlandia antara Kebebasan Beragama dan Tantangan Diskriminasi

“Lokasi (kejadian) depan Gapura Gemawang Rt 1, Rw 43, Sinduadi, Mlati, Sleman,” kata Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto, (10/3). 

Saat itu, anak tersebut sedang bermain di sekitar lingkungan rumahnya. Dia keluar dari rumah sejauh 700 meter dan tidak ada yang mengetahui keberadaannya setelah itu.

“Anak tersebut keluar 700 meter dari rumah, dicari tidak ada, biasanya main di pos ronda Rusunawa Gemawang. Ada yang melihat ternyata sudah sampai depan gapura Gemawang RT 1 di tengah jalan setelah itu diperingatkan sama yang memancing tau-tau jalan ke arah timur sepedanya sudah di tengah jalan, sandal di bibir selokan, dan anak tersebut sudah tidak ada di lokasi terakhir,” jelasnya

Baca Juga :  Istri Eks Bintang AFL Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Penggerebekan Spa Diduga Terlibat Prostitusi di Bali

Korban diduga masuk ke Selokan Mataram, karena Diduga anak tersebut autis dan tuli. Saat ini, tim SAR dari berbagai lembaga masih terus mencari korban. 

“Dugaan sementara anak tersebut masuk selokan karena anak tersebut autis dan tuli,” ungkapnya.

Berita Terkait

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Friday, 5 December 2025 - 10:50 WIB

Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Berita Terbaru