Pernikahan Dini di Jatim Menurun, PJ Gubernur Buka Suara

- Redaksi

Saturday, 20 April 2024 - 03:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi pernikahan
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memperhatikan masalah pernikahan dini di Jatim yang sedang gencar mengalami penurunan angka. 

Pada tahun 2021, angka pernikahan dini di Jatim mencapai 10,44 persen, kemudian turun menjadi 9,46 persen pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 turun lagi menjadi 8,86 persen. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus menekan terus angka ini, tetapi ini sudah menjadi bukti bahwa Kader PKK Jatim terus melakukan berbagai upaya pemberdayaan keluarga, edukasi terhadap perempuan, serta meningkatkan kualitas pola asuh anak dan remaja dalam rumah tangga,” ujar Adhy, Jumat (19/4/2024).

BACA JUGA: Acara Tunangan Bocah 4 Tahun di Sampang Mendadak Viral, Ini Kata Dinkes Setempat

Baca Juga :  Pemkot Lhokseumawe Berikan Bantuan Korban Banjir

Ia mengharapkan TP PKK Jatim dapat terus berkolaborasi dengan berbagai perangkat daerah dalam rangka mencapai program kerja mereka, termasuk pencegahan dan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta meningkatkan kesadaran membela negara. 

Adhy membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 TP PKK Provinsi Jatim di Hotel DoubleTree Surabaya, Jumat (19/4/2024). 

Ia memberikan arahan khusus untuk seluruh Kader PKK di Jatim agar aktif dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sangat penting untuk mendukung pembangunan di Jatim.

BACA JUGA: Sering Dapat Pertanyaan Seputar Pernikahan saat Lebaran? Ini Jawaban Jitu Menurut Salah Satu Duta Genre

Baca Juga :  Memastikan Liburan yang Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

“Jawa Timur memang segala sesuatunya best. Tapi, PKK ini luar biasa sekali, 10 bidang sekaligus dipikul. Kami berharap, program-program ini bisa diimplementasikan melalui sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” harapnya

 Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Maria Ernawati berharap momen ini membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah seluruh kader PKK.

“Perwakilan BKKBN Jawa Timur siap mendukung terwujudnya Jawa Timur bebas stunting, pernikahan dini dan kekerasan dalam rumah tangga, ujarnya. [ipl/ian]

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru