Kades nikah dengan mahar fantastis ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Kepala Desa (Kades) Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, Nur Hidayat, telah menikah lagi dengan maskawin fantastis yaitu seluruh harta miliknya.
Harta yang dimilikinya sejak menikah dengan istri pertamanya itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 miliar, termasuk rumah, tanah sawah, dan kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau itu sebenarnya saya ndak mau ngomong. Kalau kisaran Rp 3 miliar ada mungkin. Meliputi rumah tinggal, sawah dan kendaraan,” kata Nur saat ditemui detikJatim di rumahnya, Rabu (6/3/2024).
Menurut Nur, harta tersebut diperolehnya melalui perjuangan bersama istrinya yang pertama, yang meninggal dua tahun lalu.
Istrinya yang meninggal itu seorang ASN guru yang telah mendampingi Nur sejak sebelum ia menjabat sebagai kades.
Namun, harta tersebut kemudian diwariskan pada dua anaknya.
“Kalau istri pertama saya ASN guru yang mendampingi saya berjuang dengan harta yang semua sudah saya wariskan ke kedua anak saya,” papar Nur.
Nur mengakui bahwa saat ini dirinya sedang membangun rumah mewah senilai Rp 2 miliar, yang rencananya akan diwariskan pada anaknya.
“Ini di belakang saya bangun sudah habis Rp 2 miliar belum selesai. Ini juga masjid pribadi keluarga saya yang juga lengkap untuk makam keluarga, termasuk (makam) istri saya,” jelas Nur.
Sementara itu, harta yang digunakan untuk maskawin bukanlah harta yang didapat bersama dengan istrinya yang sudah meninggal, melainkan dari hasil bekerja selama dua tahun terakhir. Nilai hartanya sekitar Rp 1 miliar.
“Sejak istri meninggal ini murni hanya saya pribadi, mungkin kisaran Rp 1 miliar. Meliputi rumah dan tanah. Kalau untuk bangun rumah yang untuk anak saya itu murni hasil taspen istri saya,” ungkapnya.
Istri barunya saat ini adalah seorang ASN guru asal Ponorogo, dan rumahnya dibangun dengan menggunakan tabungan pribadi selama dua tahun sejak istri Nur yang pertama meninggal.
“Rumah dan tanah kebun yang saya buat maskawin itu tabungan saya sendiri setelah istri meninggal,” tandasnya.
Sebelumnya, Nur Hidayat yang memiliki dua cucu, menikah lagi dengan seorang janda bernama Sukatin (45).
Pernikahan ini diselenggarakan di Masjid Kecamatan Nguntoronadi pada Jumat (1/3) dan menjadi viral di media sosial, karena mahar yang diberikan Nur Hidayat yang sangat fantastis.
Awalnya, pernikahan ini direncanakan hanya dilaksanakan di Kantor KUA Kecamatan Nguntoronadi.
SwaraWarta.co.id – Kenapa rambut rontok parah? Rambut adalah mahkota bagi setiap orang, dan melihatnya rontok…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara kita memetakan kebutuhan peserta didik? Memahami dan memetakan kebutuhan peserta didik…
SwaraWarta.co.id – Mengapa pola pikir disebut adalah segalanya? Pernahkah kamu merasa terjebak dalam rutinitas, seolah…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu sedang asyik menonton film, bermain game, atau bahkan sekadar membaca artikel…
SwaraWarta.co.id - Membangun sebuah bisnis adalah perjalanan yang penuh tantangan dan risiko. Tidak sedikit bisnis…
SwaraWarta.co.id – Jelaskan tiga contoh bentuk pelecehan seksual yang bisa terjadi di lingkungan pendidikan, baik…