Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Berpulang, Ini Jejak Kariernya

- Redaksi

Friday, 14 February 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Renville Antonio (Dok. Ist)

Renville Antonio (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan saat mengendarai motor gede (moge) di Jalur Pantura Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Jumat pagi (14/2/2025). Saat kejadian, ia sedang dalam perjalanan menuju Bali bersama putranya.

K”Nggih (iya). Saya dikabari demikian (Renville Antonio meninggal dunia akibat kecelakaan),” kata Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak.

Perjalanan Karier Renville Antonio di Partai Demokrat

Renville Antonio dikenal sebagai politisi berpengalaman dan berpengaruh di Partai Demokrat. Ia telah aktif di dunia politik selama lebih dari dua dekade.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kariernya dimulai di DPRD Jawa Timur, di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B dan Ketua Panitia Legislasi DPRD Jatim pada periode 2004-2009.

Setelah itu, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Jatim dan menjabat sebagai Ketua Komisi B (2009-2014) serta Wakil Ketua Komisi C (2014-2019).

Baca Juga :  Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur

Sejak bergabung dengan Partai Demokrat pada 2004, Renville terus dipercaya menduduki berbagai posisi strategis. Ia menjadi Wakil Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Jatim selama 15 tahun (2004-2019).

Di tingkat provinsi, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Demokrat Jatim hingga 2011, lalu menjadi Sekretaris DPD Demokrat Jatim (2011-2019).

Pada 2019, Renville ditunjuk sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim. Setahun kemudian, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, sebuah posisi penting dalam mengelola keuangan partai, terutama menjelang pemilu.

Peran Renville dalam Mengangkat Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim

Saat Renville menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Demokrat, Emil Dardak ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Jatim. Renville adalah sosok yang berperan besar dalam keputusan ini.

Menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta masukan dari para tokoh di Jatim mengenai siapa yang cocok menggantikannya sebagai Ketua Demokrat Jatim.

Baca Juga :  Situasi Terkini Arus Mudik di Rest Area KM 57A Tol Jakarta-Cikampek

Banyak pihak menilai Emil Dardak sebagai pilihan yang tepat karena masih muda, memiliki performa yang baik, dan sudah lama menjadi kader Demokrat.

“(Emil) Plt menggantikan saya. Masukan yang masuk kepada kami mengharapkan Pak Wagub, Mas Emil bisa mengemban amanah itu. Karena beliau masih muda. Performance bagus. Memang gayung bersambut, Emil mau kontribusi aktif di partai. Ia sudah kader sejak dulu,” terang Renville, Rabu (23/9/2020)

Menjalani Pendidikan hingga Meraih Gelar Doktor Bersama AHY

Di tengah kesibukannya sebagai politisi, Renville tetap menomorsatukan pendidikan. Pada akhir 2024, ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, bersama dengan AHY.

Disertasi yang ia pertahankan berjudul “Partai Politik dalam Pengembangan Profesionalitas Anggota Legislatif DPR RI”.

Keberhasilannya menyelesaikan pendidikan ini menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas diri, baik di bidang politik maupun akademik.

Baca Juga :  Diguyur Hujan Semalaman, Rumah Dua Lantai di Duren Sawit Jakarta Timur Ambruk

Profil Singkat Renville Antonio

Renville Antonio lahir di Jakarta pada 15 Juli 1977. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Surabaya dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Surabaya pada 1999.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dan memperoleh dua gelar Magister, yakni Magister Hukum dari Universitas Airlangga serta Magister Manajemen dari Universitas Narotama pada 2007.

Dalam dunia hukum, Renville memulai karier sebagai advokat di Harlem Napitupulu & Partners pada 1999. Ia kemudian mendirikan firma hukumnya sendiri, Renville Antonio & Partners, pada 2001. Sejak 2013, ia menjadi pemilik dari RF & Partners.

Kehilangan Renville Antonio menjadi duka mendalam bagi Partai Demokrat dan dunia politik Indonesia. Banyak pihak mengenangnya sebagai politisi berdedikasi yang berperan besar dalam perkembangan Partai Demokrat, khususnya di Jawa Timur.

Berita Terkait

7 Fakta Mengejutkan Pasca Banjir Denpasar Hari ke-4: TNI AL Turun ke Sungai, Bantu Evakuasi dan Ringankan Beban Warga
Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 10:17 WIB

7 Fakta Mengejutkan Pasca Banjir Denpasar Hari ke-4: TNI AL Turun ke Sungai, Bantu Evakuasi dan Ringankan Beban Warga

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB